Pangdam I/BB Tekankan Netralitas TNI Harga Mati di Pilkada 2018
Oleh : Roland Aritonang
Sabtu | 03-02-2018 | 10:51 WIB
sospilkada01.jpg
Asisten Teritorial Kasdam I/BB, Kolonel Arm Nur Samsudin dalam sosialisasi netralitas TNI di Pilkada yang dihelar di Makorem 033/WP. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pangdam I/Bukit Barisan melakukan sosialisasi kepada jajaran Korem 033/Wira Pratama terkait netralitas TNI dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2018. Sosialisasi itu berlangsung di Gedung Serba Guna Makorem 033/Wira Pratama pada Sabtu (3/2/2018).

Pangdam I/BB, Mayjen TNI Cucu Somantri melalui Asisten Teritorial Kasdam I/BB Kolonel Arm Nur Samsudin menyampaikan, sesuai amanat UU TNI nomor 34 tahun 2004, TNI tidak terlibat di dalam politik praktis dan politik TNI adalah politik negara.

"TNI harus netral dari bentuk apapun juga yang berkaitan dengan Pilkada dan politik," ujar Nur Samsudin, dalam keternagan resmi yang diterima dari Panrem 033/WP.

Nur menjelaskan, tahun 2018 merupakan tahun politik dan Pilkada, di mana pemilihan Gubernur dan Bupati/ Wali Kota serentak di 171 daerah seluruh Indonesia, yang mengikuti pilkada pada tahun ini salah satunya Kota Tanjungpinang yang berada di wilayah Korem 033/WP.

"Sehingga sosialisasi ini sangat penting untuk seluruh anggota TNI dalam menghadapi Pilkada 2018," katanya.

Nur mengharapkan, TNI harus tegak lurus di mana perintah dari komando sampai prajurit terendah harus sama dalam tindakan dan perbuatan. "Kita sebagai TNI harus tegak lurus dalam menyikapinya," ucapnya.

Menurutnya, berdasarkan UU yang berlaku, jika ditemukan prajurit TNI yang tidak netral dalam Pilkada maka akan diberikan sanksi, yaitu sanksi terberat dengan mencopot jabatan.

"Sanksinya sudah ada di UU dan paling tinggi jabatan copot," tegasnya.

Dalam sosialisasi ini dikuti 338 prajurit TNI Korem 033/Wira Pratama yang terdiri dari Kodim 0315/Bintan dan Balak Korem 033/Wira Pratama.

Editor: Gokli