Peringati Hari Dharma Samudera 2018, Lantamal IV Tabur Bunga di Perairan Tanjungpinang
Oleh : Roland Aritonang
Senin | 15-01-2018 | 12:14 WIB
tabur-bunga1.jpg
Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno saat menabur bunga di Dermaga Lantamal IV Tanjungpinang. (Foto: Roland Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang- Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV menggelar tabur bunga untuk mengingat jasa-jasa para pejuang Pahlawan Pertempuran pada acara peringatan Dharma Samudera tahun 2018 yang dilaksanakan di Dermaga Lantamal IV Tanjungpinang, Senin (15/1/2018).

Komandan Lantamal IV (Danlantamal) Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno mengatakan, upacara tabur bunga Hari Dharma Samudra yang diperingati berawal dari tanggal 15 Januari 1962, pada saat itu telah terjadi pertempuran heroik laut Aru KRI Macan Tutul melawan KRI Laut Dorman sehingga heroik dari para prajurit matra laut ditetapkan oleh negara dan pemimpin angkatan laut sebagai hari Dharma Samudra.

"Untuk memperingati jasa-jasa pejuang, kita bersama dengan FKPD terkait menggelar Hari Dharma Samudera di tempat ini," ujar Eko Suyatno usai menggelar upacara tabur bunga.

Dengan menggelar tabur bunga, untuk mengenang perjuangan keheroikan para pendahulu TNI Angkatan laut yang telah mempertahankan kedaulatan di laut, menghadapi kapal Belanda, juga dilaksanakan doa bersama beberapa waktu lalu.

"Selain menggelar doa bersama, untuk mengenang seluruh jasa-jasa penjuang kita yang telah gugur melawan kapal Belanda jadi kita melaksanaka tabur buang di tempat ini," katanya.

Selain melaksanaka tabur bunga, Lantamal IV juga memberikan bingkisan atau tali asi kepada keluarga pejuang-pejuang yang gugur dari Kapal KRI Macan Tutul yang berasal dari Tanjungpinang.

"Hari ini, kita menghadirkan 5 orang, mereka ini memang sudah diharuskan oleh Pimpinan Angkatan Laut, mereka keluarga besar dari kapal KRI Macan Tutul dan dari pimpinan angkatan laut menyampaikan tali asi," ucapnya.

Dari beberapa keluarga Kapal KRI Macan Tutul, terutama para istri ABK kapal tersebut memberikan beberapa pesan penting. Pesan-pesan tersebut menjadi masukan sebagai pedoman yang akan diaplikasikan kepada seluruh prajurit-prajurit angkatan laut.

"Pesan-pesan dari seluruh keluarga pejuang kita masukan ke aplikasi dan kita akan terapkan ke pada seluruh prajurit laut," katanya.

Eko berharap kepada seluruh prajurit matra laut bisa mengambil teladan para perjuangan KRI Macan Tutul, untuk mempertahankan kedaulatan di laut, niali-nilai heroik dan nilai keteladana yang bisa diambil untuk diimplementasikan dengan situasi pada saat ini.

Editor: Gokli