Tinjau Pembangunan Fasilitas KEK Galang Batang Bintan

Nurdin Sebut Proyek Harus Berdampak Positif pada Lingkungan, Masyarakat dan Perekonomian
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 09-01-2018 | 18:15 WIB
Nurdin-Tinjau.jpg
Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun saat peninjauaan progress fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Lakukan peninjauaan progress fasilitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun mengharapkan agar setiap proyek berdampak positif pada lingkungan, memberdayakan sumber daya manusia (SDM) daerah serta berdampak dalam meningkatkan roda perekonomian.

"Kita tekankan sekali lagi bahwa anak-anak daerah harus mendapatkan tempat di sini. Segala bentuk pembangunan masyarakat setempat harus ikut andil dan menjadi prioritas," tegas Nurdin saat melakukan peninjauan pembangunan sejumlah proyek PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang, Gunung Kijang, Bintan, Selasa (9/1/2018).

Nurdin menambahkan, segala pembangunan membutuhkan kerja sama semua komponen. Hal ini untuk membantu daerah agar terus berkembang, salah satunya menyerap banyak investor untuk terus mendorong meningkatnya investasi.

"Untuk itu negara hadir di tengah-tengah masyarakat bersama-sama untuk mendorong investasi," kata Nurdin.

Berbagai lokasi yang ditinjau Nurdin di Kawasan KEK Galang Batam Bintan antara lain, pembangunan alur laut dan DAM, pembangunan jalan serta pengerjaan resort Bintan Vista serta meinjau pembangunan gedung pelayanan terpadu di lokasi tersebut.

"Kedatangan kami kemari adalah untuk meninjau sejauh mana progres pembangunan serta mencari berbagai kendala yang jika itu ada, kita segera bantu selesaikan agar proses pembangunan tidak terkendala dan terhambat," ujar Nurdin lagi.

Pihak pemerintah, tambah Nurdin, akan terus bersama membantu berbagai aspek pembangunan seperti Dinas PU untuk membantu pembangunan jalan serta berbagai perizinan juga tidak akan dipersulit, tentu semua itu dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.

Sementara itu, Manager PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Santoni, mengatakan pihaknya saat ini terus menggesa berbagai proyek pembangunan. Untuk pemberkasan dan perizinan juga sudah terus digesa untuk diselesaikan. Tahun 2018 ini secara bertahap beberapa proyek sudah bisa dikerjakan seperti pembangunan DAM, Alur Laut, pembangunan pelabuhan, pembangunan jalan, drainase, gorong-gorong juga jembatan.

"Hingga saat ini 2 hingga 3 ribu orang pekerja sudah kita kerahkan dan memprioritaskan tenaga kerja asli daerah," ujar Santoni.

Editor: Udin