Nurdin Mengaku Puas Kinerja OPD Sepanjang Tahun 2017
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 30-12-2017 | 13:50 WIB
Rapat-Evaluasi-Gub1.gif
Rapat Evaluasi Akhir Tahun bersama Kepala OPD Provinsi Kepri. (Foto: Charles)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengaku cukup puas dengan kinerja masing-masing OPD atas kegiatan anggaran tahun 2017 kendati masih banyak proyek yang belum siap.

Nurdin mengaku, keterlambatan dan kekurangan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan OPD masih dalam tahap wajar dan diharapkan ada peningkatan kinerja pada tahun 2018 nanti.

"Secara umum kami menilai kinerja seluruh OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau cukup baik. Hal ini patut dipertahankan kalau bisa ditingkatkan pada tahun anggaran 2018"” ujar Nurdin saat memimpin Rapat Evaluasi Akhir Tahun bersama Kepala OPD Provinsi Kepri di Ruang Kerja Kantor Gubernur Lantai IV, Dompak, Tanjungpinang, Jumat (29/12/2017) kemarin.

Pada Rapat Evaluasi akhir tahun itu, Nurdin juga sempat mengabsen kehadiran satu persatu kepala OPD. Bagi Nurdin kehadiran mereka pada rapat ini adalah sangat penting.

"Saya sangat mengapresiasi kehadiran kawan-kawan pada kesempatan ini. Acara ini kita lakukan dalam rangka mengevaluasi apa yang telah kita lakukan pada tahun sebelumnya dan langkah apa saja yang perlu kita lakukan untuk peningkatan kinerja dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat pada tahun mendatang," ujar Nurdin.

Kepada seluruh Kepala OPD yang hadir, Nurdin juga mengatakan, ? akan melakukan evaluasi terhadap beberapa OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Bagi Nurdin evaluasi sangatlah penting sebab roda pemerintahan akan berjalan maksimal jika dilakukan berbagai perbaikan agar tujuan dan cita-cita yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik ke depannya.

"InsyaAllah, evaluasi yang akan saya lakukan ini akan dilakukan secara proporsional dan professional dan bukan merupakan orang dekat atau sebagainya," tegas Nurdin.

Nurdin berharap pada tahun-tahun mendatang agar para OPD melakukan berbagi inovasi-inovasi dalam hal pelayanan publik. Hal ini untuk meningkatkan daya saing guna mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Dalam penyelenggaraan pemerintahan inovasi sangat dibutuhkan.

"Inovasi diperlukan karena tidak terlepas dari tuntutan perubahan yang semakin cepat terjadi di luar organisasi pemerintahan," ucap Nurdin.

Sementara itu, Sekretaris Daerah dalam laporannya mengatakan memasuki berakhirnya tahun anggaran 2017 atau pada triwulan IV, capaian realisasi fisik yang telah dilakukan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kepri mencapai 95 persen.

"Pencapaian penyelesaian pekerjaan fisik pada tahun 2017 ini sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan pencapaian di tahun 2016 silam. Pada waktu yang sama kala itu, capaian penyelesaian pekerjaan fisik hanya mampu menyentuh angka 87 persen," ujar Arif.

Arif juga melaporkan bahwa dokumen APBD Kepri 2018 saat ini telah pada tahap penomoran di Kemendagri. Setelah tahap penomoran itu selesai maka tinggal menunggu untuk ditandatangani oleh Mendagri. Kemudian dilanjutkan dengan Perda APBD Kepri TA. 2018 yang akan diserahkan ke Pemprov Kepri. Arif menambahkan dalam proses pemeriksaan di Kemendagri dan Kemenkeu APBD Kepri 2018 hanya mengalami beberapa perbaikan, namun dalam perbaikan tersebut tidak ada yang siginikan.

"Untuk APBD Kepri 2018 sudah tidak ada masalah. Kita harapkan dalam waktu yang tidak lama lagi APBD sudah diserahkan kepada kita dan kepada teman-teman OPD agar segera melakukan lelang kegiatan agar bisa langsung action pada awal tahun 2018," ujar Arif.

Selanjutnya, pada awal Januari 2018 ini Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi kepri akan melakukan launching Kepri E-Government yang merupakan terobosan baru untuk mempermudah tata kelola pemerintahan yang berbasis aplikasi.

"Dengan diterapkannya E-Government maka akan mempermudah pimpinan dalam melakukan evaluasi. Nantinya di ruang Gubernur atau ruang rapat aka nada dashboard yang akan menampilkan data secara realtime. Jadi Bapak Gubernur tidak perlu jauh-jauh ke Kabupaten/Kota lain untuk melihat progress pembangunan. Semuanya sudah bisa ditampilkan di layar," ucap sekda.

Editor: Yudha