BATAMTODAY.COM, Bengkulu - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri menjahit bendera merah putih di Rumah Fatmawati Soekarno, dalam kunjungan kerja di Bengkulu, Sabtu (12/8/2017).

"Di sini (rumah Fatmawati) saya rasa kita akan mendapatkan inspirasi yang sangat kuat bagaimana bendera merah putih dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno, dan bendera tidak sekadar identitas bangsa, tapi simbol kedaulatan bangsa," kata Khofifah.

Ia juga menceritakan kegigihan Bung Tomo di Surabaya dalam mengusir pasukan sekutu dengan cara merobek bendera warna biru milik Belanda dan menggantinya dengan bendera merah putih.

"Ini momen yang baik bagi warga bangsa di tempat ini, Ibu Fat (Fatmawati) menjahit bendera pusaka. Di tempat ini mudah-mudahan kita bisa kuatkan semangat merah putih dalam hati, pikiran dan perilaku kita," kata Khofifah.

Ia berharap Tuhan Yang Maha Kuasa dapat memberikan anugerah kepada bangsa Indonesia pada usia Indonesia yang ke-72.

Dalam kunjungannya ke rumah Fatmawati, Khofifah sempat menitikkan air mata karena terharu atas kegigihan Fatmawati saat mendampingi Bung Karno semasa menjadi Presiden RI pertama.

Khofifah melakukan kunjungan kerja ke Bengkulu untuk membagikan Program Keluarga Harapan (PKH), di Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Utara.

PKH yang diberikan mencapai Rp23 miliar untuk 17.072 keluarga. Menteri Sosial juga memberikan bantuan sosial disabilitas sebesar Rp393 juta kepada 132 jiwa, dan bantuan untuk kelompok usia lanjut.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin