BATAMTODAY.COM, Bintan - Kepala Sekolah Taman Kanak Kanak (TK) Antam Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim), Ani, tidak mengiizinkan ada yang berubah dan ada yang membongkar TK yang dipimpinnya.

"Ibu gak izinkan ada yang berubah dan dibongkar. Seperti kemarin, di sini masih belajar mereka ketok-ketok di samping, anak anak saya berlari kemudin peluk saya, sambil berkata, ada apa dengan sekolah kita bu," ujar Ani, Jumat (28/7/2017).

Menurut alumni TK Antam Kijang dan saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah TK itu, hal yang kemarin sudah dimaafkan, namun semalam, Kamis (27/7/2017) kemarin, waktu ani sedang melintasi TK tersebut melihat pohong sudang ditembang. Disitu mereka pastikan kalau besok pagi, Jumat (28/7/2017) sudah bersih.

"Setelah malam Ani lewat, ternyata seperti ini pak keadaannya, mereka janji pagi pagi sudah bersih saya jamin, ternyata anak anak datang bersama orang tua kondisinya seperti ini masih berserakan," sebut Ani.

Dikesempatan itu, Camat Bintim, Rusli menyampaikan bangun TK Antam ini harusnya dibangun setelah semua anak anak dan pengurus benar-benar pindah. Dan bangunan yang baru sudah benar-benar cler agar bisa ditempati sementara.

"Pembangunan ini, bawa dulu anak-anak ini pindah, maksudnya setelah bangunan yang disana sudah betul-betul cler," kata Rusli.

Kemudian, kata Rusli disaat bangunan TK sementara itu belum selesai, anak-anak jangan pindah dulu, karena perjanjian awalnya seperti itu. Dan yang harus dipikirkan agar utamakan keselamatan anak-anak.

"Jadi dalam kesepakatan awal, TK ini pindah, tunggu harus bangunan sementaranya benar benar sudah cler dan bisa dimanfaatkan," tutur Rusli.

Editor: Yudha