Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa Desak Wali Kota Selesaikan Asuransi PNS dan Honorer Pemko Batam
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 18-02-2015 | 12:57 WIB
demo_asuransi.jpg Honda-Batam
Mahasiswa STIE Ibnu Sina saat berunjuk rasa di depan kantor Wali Kota Batam menuntut pembayaran asuransi PNS dan honorer.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mahasiswa dari BEM STIE Ibnu Sina menggelar unjuk rasa ke kantor Wali Kota Batam menuntut agar asuransi pegawai negeri sipil dan honorer segera dibayarkan, Rabu (18/2/2015) siang.

Edo Andrean, koordinator aksi mengatakan agar dana asuransi tunjangan hari tua, jaminan perawatan kesehatan dan THD sebanyak 5.934 PNS dan honor Pemko segera dibayarkan menjelang masa jabatan berakhir.

"Uang PNS jangan disimpan. Jangan dijadikan sebagai modal kampanye Pilkada. Masa jabatan Anda (Wali Kota Ahmad Dahlan) tinggal beberapa bulan lagi. Segera selesaikan," tegasnya.

Lanjutnya, bagaimana Dahlan dan Rudi ingin menjadi pemimpin di Kepri padahal untuk mengurusi internal di Pemko saja tidak bisa diselesaikan sampai sekarang.

"Gimana mau jadi pemimpin, rakyat saja dibikin susah. Waktu Anda sudah hampir habis. Kita mewakili PNS, guru dan honorer dan pensiunan minta uang asuransi tersebut segera dibayar, jangan ditahan-tahan," kata Edo.

Mahasiswa juga meminta kepada petinggi Partai Demokrat untuk meninjau uang pencalonan Ahmad Dahlan dan Rudi dalam Pilkada mendatang. "Pak SBY jangan tunjuk Dahlan dan Rudi dalam Pilkada nanti," sebutnya.

Selain itu, Pemko Batam diminta agar transparan untuk anggaran penanggulangan kemiskinan yang mereka sebut mencapai Rp 60 miliar.

"Sesuai UUD No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Kita minta agar Wakil Wali Kota Batam mempublikasikan penggunaan anggaran tersebut biar ketahuan masyarakat miskin yang mana yang terima," ujarnya.

Selain berorasi, mahasiswa juga memberikan selebaran kepada para PNS serta masyarakat, dan pengendara yang sedang melintas.

Editor: Dodo