BATAMTODAY.COM, Batam - Penundaan rencana penertiban angkringan itu menimbulkan tanda tanya besar bagi warga di sekitarnya. Warga meragukan keserius pemerintah untuk menertibkan bangunan liar yang berdiri di atas row jalan itu.

"Padahal sebelumnya sudah berapi-api mau tertibkan tapi sekarang kok ditunda lagi," ujar Hermanto, warga Genta I, Selasa (31/10/2017).

Warga berharap agar pemerintah secepatnya menertibkan angkringan dan bangunan liar tersebut agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial diantara sesama warga. "Kami juga mau bangun di sana kalau memang diperbolehkan. Ini harus cepat ditertibkan. Kalau nggak bisa tambah banyak nantinya," ujar Hermanto.

Sementara Kasi Trantib Satpoll PP Iman Tohari mengatakan belum mendapatkan informasi dari pihak kecamatan terkait penertiban angkringan yang menyalahi aturan tersebut. "Belum ada koordinasi kalau menyalahi aturan pasti akan kita tertibkan," ujar Imam.

• Baca juga: Pembongkaran Angkringan di Row Jalan Tertunda, Ini Alasan Camat Batuaji

Sebelumnya pihak kecamatan Batuaji melayangkan peringatan keras kepada pemilik bangunan angkringan tersebut. Angkringan tersebut harus dibongkar sebab berdiri diatas row jalan yang seharusnya dipergunakan untuk lokasi penghijauan.

Bahkan sekretaris Camat Batuaji Sutikno di lokasi mengatakan, jika pengelolah atau pemilik angkringan tidak bongkar sendiri maka pihaknya akan bongkar paksa. Lokasi tersebut diakui Sutikno memang diperuntukan untuk penghijauan sehingga tidak boleh ada bangunan apapun diatasnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh lapangan, angkringan tersebut dikelolah oleh seorang oknum anggota DPRD kota Batam. "Katanya sih anggota dewan yang punya. Sudah lama berjalan," ujar Marta, warga di lokasi angkringan tersebut.

Editor: Yudha