BATAMTODAY.COM, Singkep Pesisir - Puluhan warga Desa Pelakak, Kabupaten Lingga memadati balai pertemuan desa, Senin (30/10/2017) malam. Meski penerangan hanya menggunakan lampu petromak lantaran listrik padam, warga tetap antusias menyampaikan aspirasi kepada Ketua Komisi I DPRD Lingga, Neko Wesha Pawelloy.

Keluhan mengenai pembagian raskin yang tidak merata dan tak tepat sasaran itu disampaikan para ibu-ibu rumah tangga. Mereka merasa jatah raskin ke desa itu semakin berkurang.

"Jatah raskin makin berkurang, penerima juga tak tepat sasaran," ujar seorang ibu rumah tangga saat menyampaikan aspirasi kepada Neko Wesha Pawelloy.

Kepala Desa Pelakak, Junaidi juga menyampaikan pihaknya membutuhkan solusi dari pemerintah terkait penggunaan Dana Desa. Di mana, pembangunan menggunakan Dana Desa terkendala persoalan lahan, sementara dana tersebut tidak bisa digunakan untuk membeli lahan.

"Kami masih terkendala pembebasan lahan, kemarin oleh BPMPD dan Inspektorat tidak membolehkan Dana Desa maupun ADD untuk membeli lahan, kami berharap ini ada solusinya," ujar Junaidi.

Menanggapi aspirasi warga Desa Pelakak, Neko mengatakan akan menyampaikan kepada Pemerintah Daerah melalui DPRD. Namun, Neko meminta seluruh warga desa komitmen untuk memajukan desa tersebut yang merupakan pintu masuk ke Kota Dabosingkep, Kabupaten Lingga.

"Jika ada tamu dari luar daerah, yang pertama mereka lihat setelah pelabuhan Jagoh tentu Desa Pelakak. Jadi, Pelakak harus bisa sebagai contoh bagi desa lainnya," sebut politisi termuda di DPRD Lingga itu.

Editor: Gokli