BATAMTODAY.COM, Bintan - Ria, seorang warga Kampung Kawal Pantai, Kecamatan Gunung Kijang, panik bukan kepalang. Ketika angin tenggara pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 11.45 WIB menghantam bagian dapur rumahnya.

Seketika itu, ia berlari menyelamatkan anaknya yang sedang tidur pulas dikamar tidak jauh dari dapurnya itu. Karena dentuman suara angin yang mehantan rumahnya itu seakan seperti ada benda jatuh dari langi yang menimpa rumahnya.

"Jedaaaar! Begitu suaranya, sehingga membuat saya panik dan berlari mengambil anak saya yang saat itu masih tertidur. Karena takut tertimpa asbes rumah yang runtuh tertiup angin," kata Ria saat ditemui di rumahnya, Kampung Kawal Laut, Selasa (24/10/2017).

Sedikitnya tiga rumah yang mengalami rusak bagian atap, atas kejadia angin tenggara siang itu. Satu rumah diantaranya roboh bagian teras, yakni rumah Iyan.

"Kalau rumah saya bagian depannya, tengok la udah roboh ni. Baru saja kami bersihkan bersama warga disini," ujar Iyan.

Iya mengatakan, sebelum terjadi ribut angin tenggara tadi. Awan menggumpal berwan putih, kabut menyelimuti sektiaran rumahnya, tiba tiba saja disusul dengan angin yang kencang baru kemudian hujan pun turun.

"Ini kejadi baru pertama kalinya terjadi disini, setelah sekian lama tidak terjadi angin puting beliung, trakhir melanda kampung kami pada tahun 2007 silam," kata Iyan.

Sementara satu rumah lagi yakni milik Sam, namun saat ditemui Sam sedang sibuk bebenah atap belakang rumahnya yang menganaga, akibat hantaman angin tenggeara tadi siang.

"Biasalah, lagi perbaiki rumah. Kalau tak cepat cepat nanti masuk air kalau hujan," kata Sam.

Editor: Dardani