Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Honda Berencana Tambah Investasi di Indonesia
Oleh : Mg/Shimbun.com
Kamis | 01-12-2011 | 09:56 WIB
takanobu.jpg Honda-Batam

Presiden Honda Motor Co, Takanobu Ito, berfoto dengan mobil konsep Honda, AC-X. Foto:Honda

TOKYO, batamtoday - Indonesia merupakan pasar otomotif paling potensial bagi kawasan Asia Tenggara di masa depan. Karena itu, bagi Honda, Indonesia selalu menjadi pusat perhatian, mulai dari peningkatan produksi hingga investasi baru untuk pengembangan fasilitas pabrikasi.

Demikian disampaikan Presiden Honda Motor Co (HMC), Takanobu Ito, pada jumpa pers dengan wartawan Indonesia usai pembukaan Tokyo Motor Show ke 42 di Tokyo Big Sight Jepang, Rabu (30/11/2011) kemarin. 

Hadir pada acara itu, Auto Senior Management Officer HMC, Kobayashi, dan Motorcycle Senior Management Officer HMC, Oyama.

Ito yakin Honda Indonesia akan menjadi salah satu pemain terbesar di pasar otomotif Indonesia.Apalagi sekarang Honda telah menjadi pemain terbesar di pasar sepeda motor, dan beberapa model produk mobilnya. Dia memberi jaminan dukungan penuh prinsipal Honda terhadap kelangsungan proses produksi dan bisnis Honda di Indonesia. 

"Sejauh angka penjualan Honda telah memenuhi skala ekonomi maka Investasi tambahan untuk Honda Indonesia tak akan kami tunda-tunda," jamin Ito.

Saat ini pasar mobil Indonesia baru mencapai 60 ribuan hingga 70 ribuan unit setahun. Bila pasar telah mencapai 200-an unit Honda mobil setahun, HMC pasti akan melakukan serangkaian agreement lanjutan.

Sementara itu Auto Senior Management Officer HMC, Kobayashi, menilai pasar Honda Jazz yang cukup besar di Indonesia bakal terus berkembang karena sesuai dengan karakter pasar Indonesia yang didominasi segmen mobil kelas pemula. 

"Apalagi awal tahun depan Honda akan segera memasukan Honda Brio yang segmennya di bawah Jazz, kami yakin produk tersebut akan menjadi produk baru yang disukai masyarakat Indonesia," katanya.

HMC akan melakukan agreement baru berkaitan dengan tambahan investasi pada proses pabrikasi bila nantinya pasar sepeda motor Honda di Indonesia terus menunjukan pertumbuhan signifikan. "Kami berharap pasar motor Honda akan meningkat 1,2 juta dari pasar yg sekarang rata-rata mampu menjual 4,2 juta motor setahunya," ujar Oyama. 

Mengenai situasi bencana alam di Thailand sehingga membuat pasokan sejumlah komponen dari Bangkok ke Indonesia mengalami gangguan, Ito menjamin hal itu tidak akan terjadi karena HMC telah mendapat solusi. " HMC akan meminta pembenahan pabrikasi Honda di Thailand segera dilakukan maksimal. Bila hal itu tak dapat dilakukan, maka bisa saja akan dilakukan relokasi pabrikasi ke negara lain," kata Ito.