Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Numbing Ini Koma Akibat Lambatnya Penanganan di Puskesmas
Oleh : Syajarul Rusydy
Sabtu | 21-10-2017 | 13:26 WIB
Anggun-koma1.gif Honda-Batam
Anggun mengalami koma di RSUP Tanjungpinang. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Anggun (48), warga Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, harus menderita koma akibat lambannya pihak Puskesmas Numbing dalam pengurusan transporasi saat merujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungpinang.

Padahal, Puskesmas memiliki fasilitas transportasi mobil ambulans dan speed boat untuk memudahkan masyarakat apabila terjadi kondisi darurat. Namun fasilitas tersebut justru dimanfaatkan oleh oknum untuk keuntungan pribadi.

Dari pengakuan kerabat Anggun, saat itu Anggun sedang mengalami sakit parah, harus dirujuk ke RSUP Kepri. Saat itu pihak kelurga meminta agar dibantu dengan fasilitas yang ada di Puskesmas Desa Numbing. Pihak puskesmas mau membantu apabila keluarga anggun mau membayar uang sejumlah Rp500 ribu.

"Kami gak punya uang, jadi kami memilih menggunakan pompong kecil milik kami. Di tengah jalan pompong mogok, sehingga semakin terlambat mendapatkan pertolongan medis," katanya saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Sabtu (21/10/2017).

"Sampai di RSUD, kakak kami sudah tidak sadarkan diri, jadi langsung dibawa ke RSUP Kepri di Tanjungpinang. Kini kondisinya sedang koma," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Gama, yang dikonfirmasi terkait lambannya pelayanan pengurusan transportasi yang diberikan Puskesmas Numbing, belum memberikan tanggapan.

Editor: Yudha