Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dipengaruhi Miras, Pemuda di Bintan Adu Jotos Hingga Masuk Rumah Sakit
Oleh : Syajarul Rusydy
Sabtu | 21-10-2017 | 10:50 WIB
rusuh-akibat-Miras.jpg Honda-Batam
Dua perkara pertengkaran di Kecamatan Bintan Timur akibat pengaruh minuman keras. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dalam satu hari, Kamis (19/10/2017) malam, terjadi dua perkara pertengkaran di Kecamatan Bintan Timur. Pemicu terjadinya pertikayan itu lantaran dipengaruhi minuman keras (miras), sehingga hilang akal sehat dan adu jotos pun tidak terelakan.

Salah satu korban, Mex harus mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, diduga dikeroyok rekannya saat nongkrong. Namun saat ditanya siapa yang memukulnya Mex sendiri tidak tahu, karena saat itu ia sudah dalam keadan mabuk.

"Saya gak tau siapa yang mukulin," katanya saat ditanya oleh personel Polsek Bintim.

Sementara, satu perkara lagi seorang pemuda bernama Ucok warga Kijang. Sempat diamuk warga, pasalnya Ucok yang mengkonsumsi tuak itu kedapatan membuat kerusuhan di salah satu warung di Jalan Sei Datuk Kijang.

Berutung anggota Polsek Bintim cepat membawa ucok ke Mapolsek Bintim, sehingga amarah warga bisa meredam. "Kalau gak ada pak Polisi, mungkin nyawa saya sudah melayang," kata Ucok yang masih separoh sadar saat di Mapolsek Bintim, Kamis (19/10/2017) malam.

Sementara itu, Kapolsek Bintim, AKP Abdul Rahman membenarkan atas dua perkara itu, namun sejauh ini masing masing korban belum ada yang membuat laporan. Terkait pemukulan yang berakibat korban masuk rumah sakit, ia masih dalami sapa pelakunya.

"Memang ada, tapi korban belum buat laporan. Karena dia sendripun tidak tau siapa yang mukul, tapi kita tetap dalami. Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," kata Rahman saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Jumat (20/10/2017).

Selain itu, Rahman juga meminta kepada seleuruh masyarakat agar tidak lagi mengkosunsi miras. Karena dapat menimbulkan mabuk mabukan serta berakibat mempengarui pikiran yang tidak karuan, yang berhujung kepada gangguan kamtibmas.

"Saya juga minta kerja samanya kepada masyarakat, apabila masih ada warung atau toko yang menjual minuman beralkohol tanpa ijin di sekitar tempat tinggal anda, diharapkan kepada warga agar segera laporkan kepada Bhabin, agar secepat mungkin dapat ditindaklanjuti," pinta Rahman.

Menurut Rahman, Mengkonsumsi minuman beralkohol terlalu berlebihan akan dapat merusak pikiran yang baik jadi negatif, dan berpotensi dapat menimbulkan gangguan kamtibmas bahkan tidak jarang berurusan dengan hukum.

"Menyiapkan hal tersebut kami akan memerintahkan kepada bhabin, untuk memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada warga, untuk tidak lagi mengkosumsi miras, terlebih terhadap anak anak yang masih sekolah," timpal Rahman.

Editor: Gokli