Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Dirusak, Ada Plang Bertuliskan Nama Pengusaha Kijang di Atas Lahan Dosen STP Ini
Oleh : Syajarul Rusydy
Jum\'at | 20-10-2017 | 08:50 WIB
Rumah-Rudi-yang-dirusak-Ahok.gif Honda-Batam
Rumah Rudi yang dirusak OTK (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Begitu kagetnya Rudi, salah satu Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bintan, saat mendapatkan kabar rumahnya yang berada di atas lahan kebun di Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, sudah porak poranda serta beberapa materialnya lenyap. Ditambah lagi berdirinya plang bertuliskan naman Ahok.

Kabar tersebut, sampai ditelinga Rudi ketika pegawainya mendatangi kebunnya itu dan melihat rumah yang dijaganya sudah dalam keadaan rusak. Kejadian itu berlangsung saat rumah ditinggal istirahat siang.

"Pulang-pulang rumah udah pada beserak, sebagian materialnya juga pada hilang. Di pekarangan rumah dan kebun dipasang beberapa plang bertuliskan 'tanah ini milik Ahok'. Patok pembatas sempadan juga hilang dibuang," kata Rudi menceritakan laporan dari pegawainya, Kamis (19/10/2017).



Dari pengakuan Rudi, tanah dan kebun itu dibeli dari Deki Iskandar Dinata, ia mengantongi surat kepemilikan alas hak yang dikeluarkan Desa Toapaya Selatan bulan Mei 2017.

"Tanah ini saya beli dari Pak Deki Iskandar, saya juga sudah mengantongi surat kepemilikan alas hak dikeluarkan Desa Toapaya Selatan bulan Mei 2017," papar Rudi.

Sementara itu, Kades Toapaya, Suhenda, menemui Rudi dan menjelaskan, tanah milik Rudi tidak tumpang tindih, namun berbatasan dengan tanah milik Penghock alias Ahok. Tanah milik Ahok luasnya 16 Hektar.

"Kami tidak menerbitkan surat kepemilikan ganda. Tidak ada tumpang tindih, hanya salah paham saja atas kepemilikan tanah," tutur Suhenda.

Ia mengaku sudah memanggil Ahok, menanyakan apakah Ahok melakukan pengrusakan dan pencurian atas rumah milik Rudi, serta melakukan pemasangan plang yang mengklaim tanah tersebut milik Ahok, namun jawaban Ahok, mengaku tidak melakukan perbuatan tersebut.

"Pak Ahok mengaku tidak melakukannya," tambah Suhenda.

Dirinya juga sudah memanggil aparat desanya hingga Ketua RT/RW guna mengklarifikasi apakah ada yang 'bermain' atas kasus tersebut.



"Kami turun ke lapangan dan memastikan tidak ada penyerobotan lahan. Lahan tersebut benar-benar milik Pak Rudi. Hanya saja bersempadan dengan pak Ahok," terang Suhendra.

Kapolsek Gunung Kijang, AKP Hendriyan saat dihubungi mengaku pihaknya belum mendapat informasi adanya pengrusakan di wilayah hukum kerjanya itu.

"Belum ada laporan, coba saya cek dulu. Nanti kalau ada saya infokan," kata Hendriyal.

Editor: Udin