Inilah Profil Kepala BP Batam Baru

23 Tahun Meniti Karir di Bappenas, Lukita Tahu Betul Membangun Batam

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Perekonomian Darmin Nasution yang juga Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DK PBPB) Batam secara resmi mencopot Hatanto Reksodipoetro Cs dari pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam dan merombak total lembaga non kementerian yang dahulu bernama Badan Otorita Batam itu.

Jabatan Hatanto Reksodipoetro selaku Kepala BP Batam akan digantikan oleh Dr Ir Lukita Dinarsyah Tuwo MA, Sekretaris Kementerian Perekonomian yang juga Ketua Tim Teknis Dewan Kawasan. Sementara jabatan Lukita akan diisi Elen Setiadi, yang saat ini masih menjabat Staf Ahli bidang Ekonomi Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian Perekonomian.

Hatanto Cs dicopot karena tidak membawa kemajuan bagi Batam. Hatanto cs malahan justru memperburuk iklim investasi di Batam. Hatanto juga memiliki pola komunikasi buruk dengan lembaga lain maupun dengan pers.

Kepastian pergantian Hatanto Cs diputuskan dalam rapat Dewan Kawasan di kantor Kementerian Perekonomian yang dipimpin Darmin Nasution, Senin (16/10/2017). Rapat dihadiri Anggota Dewan Kawasan Menteri Perdangan Enggartiasto Lukita dan Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun.

"Iya kita tadi rapat Dewan Kawasan (DK). Artinya kita melihat beberapa hal yang membuat kita harus mengambil langkah untuk mengubah dan mengganti personel dari BP Batam. Iya benar Pak Lukita," kata Darmin, Senin (16/10/2017) malam.

Menurut Darmin, hal yang lain dilakukannya adalah merombak jajaran BP Batam karena dianggap tidak membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, investor hingga masyarakat.

"Sehingga persoalan tidak makin selesai, malah makin lama makin tidak ada jalan keluarnya, karena komunikasinya enggak ada, sekalian kita memang BP Batam masa transisi untuk membentuk KEK," jelas Darmin.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menegaskan, penunjukan Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai Kepala BP Batam dinilai langkah yang tepat. "Bagus lah, lebih bagus Pak Lukita atau Pak Har ?," kata Enggar.

Dia berharap, di bawah kepemimpinan Lukita Dinarsyah Tuwo BP Batam bisa lebih maju dari sisi perdagangan dan menyesuaikan konsep Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Batam harus lebih maju, dipegang oleh Pak Lukita, kita yakin, dia ketua tim teknis, saya pribadi mengenal dia sewaktu di Bappenas saat saya di DPR," tegasnya.

Lukita Dinarsyah Tuwo sendiri sebelum hijrah ke Kementerian Perekonomian adalah seorang birokrat di Bappenas. Sebelum ditunjuk sebagai Kepala BP Batam adalah Sekretaris Kementerian Pereonomian dan Ketua Tim Teknis Dewan Kawasan di bawah kepimpinan Menteri Koordinator bidang Perekonomian.

Lukita meniti karir di Bappenas selama 23 tahun. Sehingga Lukita tak asing dalam perencanaan pembangunan, dan tentunya untuk pembangunan Batam.

Pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Lukita diangkat sebagai Wakil Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional pada 2010 lalu, ketika itu Menteri Bappenasnya Sofyan Djalil.

Terakhir, sejak 2005 dia menjabat sebagai Deputi Menteri Bidang Pendanaan Pembangunan Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Sampai sekarang ia pun masih aktif sebagai Ketua Tim Pengarah Indonesia Broad Brand Plan di Bappenas.

Baca juga:

• Baca juga: Komunikasinya Buruk, Hatanto Cs Diganti
• Lambannya Proses IPH di BP Batam Dorong Melorotnya Pertumbuhan Ekonomi Batam
• Gubernur Cakap Kisruh PMK dan Perka BP Batam Bikin Ekonomi Batam Merosot
• Anomali Investasi dan Kesuksesan Hatanto Membunuh Harapan
• Kala Pembangunan Kota Batam Terganjal Surat Hatanto

Seperti dikutip dari berbagai sumber, karir lulusan Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (1985) ini diawali sebagai Perencana Produksi, Elida Gibbs Division, PT Unilever Indonesia, Jakarta. Pekerjaan ini hanya dilakoni selama dua tahun.

Setelah dari Unilever, laki-laki kelahiran Bandung, 25 September 1961 ini masuk ke Bappenas. Awal di Bappenas, dia sebagai staf Biro Perencanaan Makro dan Studi Kuantitatif. Setelah 11 tahun di Biro Perencanaan Makro dan Studi Kuantitatif, pada 1998 Lukita diangkat menjadi Direktur Neraca Pembayaran dan Kerjasama Ekonomi Internasional, Bappenas.

Selain itu Lukita juga aktif sebagai pembicara dan mengikuti seminar maupun pelatihan baik di dalam negeri maupun luar negeri.Pada tahun 2006-2009 beliau menjadi anggota Delegasi Indonesia, KTT PBB Review for Financing of Development, Doha, Ketua Delegasi Indonesia, Bilateral Meeting/Negotiation Indonesia dengan Partner Pembangunan Bilateral. Serta Pembicara Kunci.

Konferensi/Seminar terkait isu program pembangunan nasional, utang luar negeri, donor darah, Jakarta. Pada tahun 2010 sampai sekarang beliau menjadi Ketua Delegasi Indonesia untuk Working Group on Development, Forum G-20.

Berikut susunan Pimpinan BP Batam yang rencananya akan dilantik Menko Perekonomian Darmin Nasution, Rabu (18/10/2017) di Jakarta.

Kepala BP Batam dijabat Dr Ir Lukita Dinarsyah Tuwo MA. nWakil Ketua dikosongkan dari yang sebelumnya dijabat oleh Agus Tjahjana Wirakusumah.

Anggota 1 Deputi bidang Administrasi dan Umum menjadi Purwiyanto dari yang sebelumnya Sigit Priadi Pramudito.

Anggota 2 Deputi Perencanaan dan Pengembangan menjadi Yusmar Anggadinata dari yang sebelumnya Junino Jahja.

Anggota 3 Deputi bidang Pengusahaan Sarana Usaha menjadi Eko Winaryo dari yang sebelumnya Eko Santoso Budianto.

Anggota 4 Deputi bidang Pengusahaan Sarana dan Lainnya Menjadi Mayjen TNI Eko Budi Soepriyanto dari yang sebelumnya Purba Robert.

Anggota 5 Deputi bidang Pelayanan Umum menjadi Bambang Purwanto dari yang sebelumnya Gusmardi Bustami.

Editor: Surya

---