BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Anggota Komisi I DPRD Lingga Seny berharap agar aksi massa ke Mapolres di Daik Lingga tidak terulang lagi yang menyebabkan korban luka di kedua belah pihak, antara masyarakat dan anggota Satlastas Polres Lingga. Seny berharap agar kedua belah pihak bisa mengambil hikmah dari kejadian ini.  

Menurutnya, pihak kepolisian sudah bersedia mengganti seluruh kerusakan kendaraan, dan juga memberikan pengobatan kepada korban sampai sembuh dan bertanggung jawab sepenuhnya.

Sehingga hal ini tidak perlu diributkan lagi , dan memancing keributan yang merugikan kedua belah pihak, serta menimbulkan situasi dan kondisi di Lingga yang tidak kondusif.

"Saya yang pertama kali turun ke TKP dengan tujuan untuk menenangkan warga, dan kita langsung menemui pihak Kepolisian," Sebut Seniy, Sabtu (14/10/17).

Setelah mendapat penjelasan dari pihak Kepolisian dirinya kembali mengajak warga dan agar masa membubarkan diri, karena pihak kepolisian siap bertanggung jawab.

"Syukurlah setelah mendapat penjelasan mereka langsung membubarkan diri, karna kebetulan anak yang jatuh itu keluarganya mengenal kami," sebut satu-satunya perempuan di DPRD Lingga ini.

Dengan kejadian ini Seniy mengharapkan agar kedua belah pihak mengambil hikmah, baik Masyarakat maupun petugas. Demikian juga dengan pemerintah daerah, seharusnya juga andil dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas.

"Semua ada hikmahnya, kita berharap pemerintah, LSM maupun para masyarakat Lingga lainnya dapat andil dalam menjaga ketertiban lalu lintas ini, sehingga kejadian-kejadian serupa tidak terulang lagi," sebut politisi Partai Golkar ini.

Terakhir dirinya mengatakan Kapolres Lingga juga diharapkan dapat menyelidiki permasalahan ini, apakah ada kesalahan dalam prosedur yang dilakukan anggotanya dilapangan atau memang sudah sesuai prosedur.

"Kita juga berharap pak Kapolres, juga menyelidiki masalah ini apakah ada kesalahan anggotanya, atau hal ini murni kelalaian dari korban," ujarnya.

Editor: Surya