BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, menyatakan tidak benar jika dirinya sebagai Gubernur tidak menginginkan adanya Wakil hingga 1 tahun periode massa kepemimpinannya. 

Selain menegaskan yang dikatakan sejumlah pihak itu tidak benar, bekerja sendiri sebagai Gubernur Kepri kata Nirdin, akan beresiko menangung sendiri kesalahan dari setiap kebijakan yang diambil.

"Saya kerja sendiri kalau salah langkah dengan tidak ada wakil tentu akan saya tanggung sendiri. Bagaimana boleh dikatakan saya tidak menginginkan ada wakil," ujarnya bertanya pada sejumlah wartawan usai menghadiri sosialisasi perubahan RPJMD Kepri 2016-2021 di Aula kantor Gubernur Kepri, Jumat (13/10/2017).

Terkait dengan persepsi sejumlah orang itu, Nurdin menyatakan tidak terlalu menanggapi, karena menurutnya siapa saja bisa bicara dan berasumsi.
 
"Biar aja kalau orang ngomong seperti itu, siapa saja bisa bicara, karena bicarakan tidak pakai asuransi, Saya tidak katakan benar dan tidak benar, terserah orang aja lah ngomong," ujarnya.

Mantan Bupati Karimun ini juga menjelasakan, atas padat dan banyaknya pekerjaan yang dilakukannya sebagai Gubernur Kepri akibat belum ada Wakil Gubernur itu, telah mengorbankan kebutuhan pribadi dan keluarga, termasuk kebutuhan spritual keagamaannya.

"Kan lihat sendiri saya kerja bagaimana. Mohon maaf, sampai saya mau Umroh aja saya terbatas. Karena tidak mugkin saya meninggalkan pemerintahan kosong tanpa ada kepemimpinan yang mengganti," tegasnya.

Terkait pemilihaan Wakil Gubernur, kata Nurdin, hingga saat ini dirinya menyerahkan pada DPRD Kepri, dengan harapan segera melaksanakan pemilihan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku, untuk memperoleh Wakil Gubernur Kepri.

Dan mengenai pengajuaan satu Calon Wagub pengganti Agus Wibowo sebagaimana yang disarankan Menteri Dalam Negeri, Nurdin memastikan, kalau surat DPRD sudah diterima dan akan segera menginisiasi 5 Parpol pengusung lainya agar segera dapat mengajukan satu Calon Wakil Gubernur lagi ke DPRD Kepri.

Editor: Udin