Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akhirnya Nyawa Tutung Tak Tertolong Setelah Ditemukan Terbaring di Atas Perahu
Oleh : Syajarul Rusydy
Jumat | 06-10-2017 | 16:14 WIB
Tutung-saat-di-RSUD-Bintan.gif Honda-Batam
Tutung saat masih dirawat di RSUD Bintan (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Hari itu, Selasa (5/10/2017) sekitar pukul 21.00 Wib, Ramidi (37) alias Tutung menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan, Kecamatan Bintan Timur (Bintim). Setelah sebelumnya ditemukan terbaring lemah di atas perahu di Pulau Pemangkat, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (30/9/2017) lalu.

"Tutung sudah tidak ada bang, semalam sekitar jam 21.00 Wib dia meninggalnya, ramai kerabat-kerabatnya yang lihat dia di sana (RSUD)," beber salah seorang kerabatnya, Eman, saat temui di Kijang, Jumat (6/10/2017).

Sebelum dinyatakan meninggal, Tutung sempat mendapat perawatan medis di RSUD Bintan selama 5 hari. Namun dari pengakuan kakak Tutung, Dumang, dari hasil pemeriksaan dokter, Tutung tidak memiliki penyakit serius. Hanya kurang asupan makanan yang cukup.

"Kata dokter, semuanya bagus, darahnya juga bagus, ya cuman itu, telantar dia di sana. Orang yang jumpain dia aja saat Tutung dalam perahu kecil dalam posisi terbaring," katanya kemarin.

Pantauan BATAMTODAY.COM di lapangan, tampak kerabat kerabat Tutung mengantarkan jenazah Tutung ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) KM 25 Kijang. Dengan menggunakan sepeda motor yang berbaris rapi mengikuti mobil jenazah yang ditumpangi Tutung.

Diberitakan sebelumnya, Ramidi (37) alias Tutung akhirnya bertemu dengan keluarganya di Kampung Kuala Lumpur, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintim. Namun kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, tidak dapat berbuat apa apa, hanya terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan.

Tutung ditemukan oleh salah seorang nelayan di Pulau Pemangkat, Kalimantan Barat (Kalbar). Kuat dugaan  Tutung sengaja ditelantarkan oleh tokenya di pulau tersebut, lantaran sakit. Namun sejauh ini penyebab pastinya belum dapat diketahui, karena Tutung belum bisa bicara dan memberikan keterangan.

"Kita gak tau, kenapa adek kandung saya ditemukan dalam keadaan telantar seperti itu. Sampai sekarang dia belum bisa bicara, hanya matanya saja yang bergerak," sebut kakak Tutung, Damang saat ditemui di RSUD Bintan, Rabu (4/9/2017).

Editor: Udin