BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pertamina Tanjunguban akhirnya membuka akses jalan yang digunakan siswa SMA Yayasan Kesejahteraan Pegawai Pertamina (YKPP) Tanjunguban. Padahal sudah bertahun-tahun pintu keluar masuk warga dan pelajar tersebut ditutup.

"Kami sekolah sudah tahun kedua di sini pak, biasanya memang pagarnya ditutup. Sehingga harus memutar sedikit jauh untuk pergi dan pulang sekolah. Selama ini, sebagian memang memilih untuk lompat pagar, karena mengejar waktu," ungkap Uci, salah seorang siswa SMA YKPP kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Jumat (6/10/2017).

Uci bersama sejumlah rekannya, menerangkan akses pintu keluar masuk tersebut, biasa memang dibuka tapi hanya pada saat pagi hari atau saat waktu siswa masuk sekolah. Setelah itu, ditutup termasuk saat siswa pulang sekolah, sehingga bagi yang tidak mau melalui akses jalan yang jauh, memilih untuk lompat agar.

"Kalau sebelumnya, pintu pagar itu hanya dibuka pagi saja. Sehingga saat pulang sekolah, sebagian manjat pagar," imbuhnya.

Namun belum diketahui apakah dibukanya akses jalan tersebut hanya bersifat sementara atau seterusnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Bintan Andi Masdar Paranrengi memberikan apreasiasi terhadap pihak Pertamina Tanjunguban.

"Kita berikan apresiasi kepada Pertamina Tanjunguban, walau pun para siswa harus menunggu hingga bertahun-tahun," ujarnya.

Namun kata Andi Masdar, sesuai dengan harapan masyarakat terutama anak sekolah yang mengunakan akses jalan tersebut. Jelas sangat berharap, dukungan dari Pertamina baik masalah akses dan juga fasilitas lainnya, mengingat pertamina memiliki anggaran kepedulian terhadap lingkungan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Editor: Yudha