BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang -  Bakal calon (Balon) Wali Kota Tanjungpinang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Lis Darmansyah, mengatakan bahwa dia telah memprediksi sejak lama bahwa pendampingnya, Syahrul, akan maju menjadi Balon Wali Kota. Dan akhirnya benar, belum lama ini, Syahrul mendeklarasikan terkait keyakinannya maju untuk "perang" dengan Lis di Pilwako Tanjungpinang tahun 2018.

Kendati demikian, Lis mengaku bahwa dalam perpolitikan, hal itu biasa terjadi. Bukan hal yang luar biasa ketika seorang Wali Kota akan bertarung dengan wakilnya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Kepala Daerah.

Dan memang, jika dirunut kebelakang, pada Pilkada Provinsi Kepulauan Riau, almarhum Muhammad Sani juga melawan sang wakil, Soerya Respationo, yang merupakan atasan Lis Darmansyah di partai. Peristiwa tersebut seperti berbalik kepada Lis pada Pilwako Tanjungpinang tahun 2018 mendatang.

Lis mengaku tidak mau banyak memikirkan hal tersebut. Yang jelas, dia menghormati dan menghargai keputusan Syahrul yang saat ini masih menjadi Wakil Wali Kota hingga 16 Januari 2018 mendatang. Menurut Lis, itu adalah hak Syahrul, sehingga dia tidak berhak untuk melarang apalagi menentang.

"Yang jelas, saat berpisah nanti, kita komitmen berpisah dengan baik-baik. Hidup berumah tangga itu tentu kita menganggap perceraian mungkin saja, tidak ada yang tidak mungkin. Kita sama-sama saling menghormati keputusan," kata Lis saat diwawancarai, Kamis (5/10/2017).

Lis mengatakan, situasi yang dialaminya bersama Syahrul saat ini adalah situasi yang lumrah. Namun, dengan bersikap dewasa dan saling menghormati, dia berharap akan menjadi sebuah pendidikan politik bagi masyarakat Tanjungpinang.

"Kami ingin memberikan pendidikan politik yang baik di masyarakat. Di mana, jika bercerai, kita tidak perlu bermusuhan, apalagi gontok-gontokan. Ini akan menjadi perpisahan yang indah," tutur Lis sambil bercanda.

Lis janji, tidak ada kata bermusuhan dengan Syahrul. Karena dalam mengikuti Pilkada, Lis-Syahrul tidak menggunakan otot, tapi menjual visi dan misi menyongsong Pilkada yang sehat dan bebas dari isu-isu negatif.

Editor: Udin