Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PKL yang Selalu Dikorbankan

Pelebaran Jalan di Pelita, Parkiran Hotel Aston Luput dari Ketegasan Wali Kota Batam
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 30-09-2017 | 15:02 WIB
Hotel-Aston-00.gif Honda-Batam
Parkiran depan Hotel Aston di Pelita luput dari penggusuran pelebaran jalan. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pembangunan di Kota Batam terutama untuk pelebaran jalan terus dilakukan oleh pemerintah. Salah satunya, jalan yang berada di kawasan Pelita.

Namun kebijakan Wali Kota Batam, Rudi, masih dinilai tebang pilih terhahap Hotel Aston di kawasan tersebut. Pelebaran jalan yang dilakukan jika diambil lurus, seharusnya mengenai halaman hotel.

Sekjen LSM Batam Monitoring, Lamsir L Raja, menyayangkan hal tersebut. Bahkan informasi yang didapat, pihak Aston juga akan membayar retribusi agar halaman hotel tidak dipangkas.

"Ini yang disayangkan. Seharusnya halaman hotel itu dipangkas untuk jalan. Tapi malah dibiarkan dan malah kabarnya akan diberikan izin dengan membayar retribusi. Ini kan kebijakan yang pilih kasih," ungkap Lamsir, Sabtu (29/9/2017).

Alasan ia menilai kebijakan yang pilih kasih, jika dibandingkan dengan hotel kuning kawasan Windsor. Halaman parkir hotel tersebut justru tetap dipangkas untuk pelebaran jalan.

"Dua hotel ini sama-sama dibangun di pinggir jalan. Satu dipangkas, dan satu tidak. Padahal sama2 harus terkena pelebaran jalan," tegasnya.

Ia berharap, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terutama Wali Kota Batam, tidak tebang pilih.
"Jangan sampai masuyarakat bertanya-tanya tentang kebijakan yang dikeluarkan, karena tidak adil," pungkasnya.

Editor: Gokli