Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lik Hai Sebut Kenaikan Tarif Listrik Sengsarakan Masyarakat Batam
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 18-09-2017 | 16:02 WIB
Lik-hai11.gif Honda-Batam
Lik Hai, anggota Komisi I DPRD Batam. (Foto: Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi I DPRD Batam, Lik Hai menilai, kenaikan tarif listrik Batam sebesar 45 persen akan akan berimbas pada kenaikan harga kebutuhan pokok dan memicu hengkangnya para investor.

 

"Kenaikan tarif listrik ini akan picu banyaknya investor hengkang," ujar Lik Khai, Senin (18/09/2017) siang.

Ia mengatakan, kesepakatan dalam kenaikan tarif listrik yang disetujui oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun sangat membebani masyarakat. Menurutnya, kerugian yang dialami PLN seharusnya ditanggung oleh negara.

"PLN ini kan perusahaan negara, kenapa masyarakat yang terbebani. Dasar apa Gubernur menutujui kenaikan, apa karena pemadaman bergilir," katanya.

Tanpa kenaikan tarif listrik, kata Lik Khai, ekonomi Batam sudah mengalami kelesuan. Seharusnya semua pihak duduk bersama dalam mengantisifasi pemadaman bergilir.

"Jadi mereka (PLN-red) kalau ada kebijakan kenaikan tarif listrik lagi, tinggal ancam pemadaman bergilir.
Dengan ancam, dan disetujui gubernur, akan menyengsarakan masyarakat," pungkasnya.

Editor: Yudha