Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNPP Temukan Mayat, Diduga Korban Kapal Tabrakan di Selat Singapura
Oleh : Hadli
Senin | 18-09-2017 | 08:00 WIB
korban_tabrakan_kapal_.jpg Honda-Batam
Tim SAR sedang mengevakuasi mayat yang diduga korban kapal tabrakan di Selat Singapura. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), sebelumnya benama Tim SAR, Provinsi Kepri yang melakukan pencarian pasca tabrakan kapal tanker Kartika Segara dengan Kapal JBB De Rong 19 di perairan Selat Singapura pada Rabu (13/9/2017) sekira pukul 00.45 WIB dini hari lalu, menemukan satu mayat yang diduga korban kapal tabrakan tersebut.

"Dugaan mayat korban kapal, karena di lihat dari ciri ciri ya seperti orang asing dari China," ujar anggota BNPP Kepri, Agung Resnu Bastyantoro, Minggu (17/9/2017).

Korban ditemukan di tengah laut tepatnya di titik koordinator 01 13 114 N (utara)104 01 009 E (selatan) tepatnya depan Tanjung Sengkuang, pada pukul 10.00 WIB.

"Saat ditemukan, kondisi mayat sudah membengkak dan posisi tubuh telungkup. Sekarang Mayat nya sudah di bawa ke RSOB," jelas Agung.

Diberitakan sebelumnya, kapal tanker Kartika Segara berbendera Indonesia ini bertolak dari perairan internasional menuju ke arah timur. Sedangkan kapal JBB De Rong 19, dari barat menuju perairan internasional.

Namun, keduanya bertemu di posisi 01 11.12N 103 49.50E, dan bertabrakan pada hari Rabu (13/09/2017). Akibat tabrakan itu Kapal Kartika Segara mengalami penyok bagian samping dan Kapal JBB De Rong 19 terbalik.

Tak ada korban jiwa dari kru Kapal Kertika Sagara. Sementara itu Kapal JBB De Rong membawa 12 kru terdiri dari 11 WN China dan 1 WN Malaysia dan sebelumnya telah ditemukan Tim Sar Singapura tiga dari 5 abk kapal yang hilang.

Editor: Dardani