Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diberi Modal Rp25 Miliar, BUP Belum Berikan Keuntungan ke Daerah
Oleh : Ismail
Senin | 11-09-2017 | 19:02 WIB
Huzrin-Hood-yesi121.gif Honda-Batam
Sebelum Huzrin Hood mengundurkan diri dari BUP, sebaiknya laporan pertanggungjawaban atas pengelolaannya dan Rp25 miliar selama ini lebih dulu diselesaikan (Sumber foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sejak didirikannya tahun 2014 lalu, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Provinsi Kepulauan Riau nyatanya belum memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah. Padahal, Pemerintah Provinsi Kepri telah mengucurkan anggaran penyertaan modal sebesar Rp25 miliar pada 2014 lalu.

Hal tersebut juga diakui, Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Perekonomian Pemprov Kepri, Herry Andrianto. Ia bahkan menyebut, sejak PT Pelabuhan Kepri dibentuk 2014 lalu, BUP hanya mengurusi soal retribusi labuh jangkar.

"Tapi itu juga sampai hari ini belum ada hasilnya," sebutnya, belum lama ini.

Kendati demikian, lanjutnya, yang berhasil dilakukan BUP beberapa waktu lalu yakni menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan Kapal Lintas Kepri.

"Nah, kalau Lintas Kepri itu sudah di BUP, tapi itu baru itu juga berjalan," sebutnya.

Soal pengunduran diri Huzrin Hood dari jabatan Komisaris Utama sekaligus Plt Direktur Utama BUP, terang Harry, hingga kini pihaknya belum menerima secara resmi surat pernyataannya.

Namun, sebelum Huzrin Hood mengundurkan diri dari BUP, sebaiknya laporan pertanggungjawaban atas pengelolaannya selama ini lebih dulu diselesaikan.

"Sebelum masuk yang baru, kita akan minta laporan pertanggungjawaban mereka. Tapi sekarang ini kita juga sedang melakukan audit di PT Pelabuhan Kepri," sebutnya.

Editor: Udin