KUALA LUMPUR, batamtoday - Jaringan Melayu Malaysia (JMM) mengerahkan sekitar 100 orang tua murid dan guru dalam aksinya menentang sejumlah kelompok di Malaysia yang saat ini hendak mempromosikan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transeksual (LGBT). 

Presiden JMM, Azwanddin Hamzah mengatakan, pihaknya saat ini telah mendapat dukungan banyak pihak yang tidak setuju dengan pengajaran LGBT di Malaysia. Sebelumnya, sejumlah risalah telah menyebar di Selangor dan Kuala Lumpur dimana sejumlah organisasi penganut sex menyimpang menginginkan pengakuan resmi.

"Kami menentang gerakan sex bebas sebagaimana LGBT," tegasnya, seperti dikutip batamtoday dari Bharian, Kamis(24/11/2011).

Dikatakan Azwaddin Hamzah, JMM dalam waktu dekat akan mengumpulkan dukungan lebih banyak lagi pada aksi berikutnya. Gerakan menentang Sex bebas ini sangat diperlukan di Malaysia. Kampanye sex bebas 2011 dianggap menjadi biang rusaknya generasi muda Malaysia mendatang.

"Kami akan melakukan gerakan secara terus menerus, dan saya yakin akan mudah mengumpulkan dukungan 100 ribu rakyat Malaysia," cetusnya.

Dalam penutup orasinya, JMM berencana akan menggelar aksi lebih besar pada Sabtu(26/11/2011) mendatang.