Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ledakan Tanker Gamkonora Renggut 5 Nyawa Pekerja, Polisi Periksa Manajemen PT ASL dan Pertamina
Oleh : Romi Chandra
Jum\'at | 08-09-2017 | 13:38 WIB
Korban-terbakar1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Salah satu korban yang akan dibawa ke rumah sakit Embung Fatimah (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyidik Sat Reskrim Polresta Barelang telah memeriksa beberapa saksi peristiwa meledaknya kapal tanker Gamkonora milik Pertamina yang sedang perbaikan di galangan kapal PT ASL Shipyard Tanjunguncang pada Kamis (7/9/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor yang mewakili PT ASL, serta pihak Pertamina yang diwakili kapten kapal.

"Dalam kejadian ini, saksi-saksi dari PT ASL dan Pertamina sedang diperiksa penyidik. Sementara untuk satu korban yang selamat, masih dalam perawatan di rumah sakit, sehingga belum bisa diambil keterangan," ungkap Hengki, Jumat (8/9/2017).

Dilanjutkan, otopsi juga harus dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban. "Saat kejadian, menimbulkan kepulan asap. Karena itu, kita harus melakukan otopsi, untuk mengetahui apakah korban meninggal akibat menghirup racun, atau terbakar," jelas Hengki.

Sebelumnya, kapal tanker Gamkonora milik Pertamina yang sedang perbaikan di galangan kapal PT ASL Tanjunguncang, Kamis (7/9/2017) sekitar pukul 17.00 WIB, meledak dan terbakar. Kejadian ini membuat seluruh karyawan berhamburan ke luar perusahaan untuk meyelamatkan diri.

Akibat kuatnya ledakan tersebut, beberapa karyawan terpental dan jatuh beberapa puluh meter dari lokasi ledakan. Tidak itu saja, lima orang karyawan dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Ledakan diduga berasal dari api las saat pekerja memperbaiki ruang mesin kapal. Salah satu karyawan yang ditemui di lokasi, Masri, mengatakan, ada 6 pekerja yang kritis dibawa ke rumah sakit Embung Fatimah.

Editor: Yudha