Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemberantasan Penyelundupan

Patkor Kastima, Penegakan Hukum Kepabeanan di Selat Malaka
Oleh : Wandy
Kamis | 07-09-2017 | 17:50 WIB
Dirjen-BC.gif Honda-Batam
Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi, mengatakan pelaksanaan Patroli Koordinasi Kastam Indonesia-Malaysia (Patkor Kastima) merupakan kegiatan tahunan yang membuktikan eratnya hubungan Indonesia dengan Malaysia di bidang kepabeanan, sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyelundupan di perairan Selat Malaka.

"Patkor Kastima ini merupakan bagian kerja sama Indonesia-Malaysia, sebagai salah satu bentuk realisasi kerja sama yang diperkuat dengan hubungan bilateral," kata Heru di Kanwil DJBC khusus Kepri di Karimun, Kamis (7/9/2017).

Heru yang membuka secara resmi kegiatan patkor Kastima menjelaskan, Bea Cukai dan Kastam Malaysia membuat kesepakatan penting, di mana sama-sama melihat kebutuhan dalam menjawab beratnya tantangan yang dihadapi, umumnya wilayah ASEAN Indonesia-Malaysia di perairan Selat Malaka.

Ini sebagai bukti eratnya hubungan bilateral dalam bidang kepabeanan yang telah terbangun sejak tahun 1994 lalu. Untuk itu sangat penting dan strategis dilakukan Patkor Kastima ini. Sebab merupakan tulang punggung pengawasan Bea dan Cukai yang tidak bisa dipisahkan terhadap aspek bea masuk, bea keluar dan cukai yang dibebankan negara kepada BC," ujarnya.

Menurutnya, Patkor Kastima ini bertujuan untuk meningkatkan penegakan hukum yakni Undang Undang Kepabeanan kedua negara, di mana saling pengertian dan kerja sama antara Direktorat Jenderal Bea Cukai dengan Kastam Diraja Malaysia dalam melaksanakan patroli laut.

"Kegiatan ini juga sebagai upaya preventif maupun refresif untuk menghambat, menangkal dan memberantas berkembangnya perdagangan ilegal dan penyelundupan narkoba yang sangat merugikan, baik dari Indonesia maupun Malaysia," ujarnya mengakhiri.

Editor: Udin