BATAMTODAY.COM, Karimun - Direktur Jendral (Dirjen) Bea Cukai membuka kegiatan Patroli Koordinasi Kastam Indonesia-Malaysia (Patkor Kastima) XXIII A tahun 2017 di halaman Kanwil DJBC khusus Kepri, di  Karimun, Kamis (7/9/2017).

Pembukaan Patkor Kastima yang dilaksanakan dengan apel bersama ini dihadiri oleh Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi dan Kepala Kastam Malaysia, Datok Zulkifli, serta TNI-Polri dan perangkat FKPD lainnya.

Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan, patroli gabungan dari pihak Bea Cukai sebanyak 10 kapal yang diterjunkan dalam Patkor Kastima dengan jumlah personil 140.

"Dalam operasi ini kita mempunyai 189 kapal di Indonesia dan 10 kapal yang dilibatkan dengan 140 personil," ujar Heru.

Menurutnya, operasi ini merupakan kerja sama dengan tujuan menekan barang seludupan. Sementara dari target operasi patroli gabungan yang merupakan titik rawan yakni sepanjang Selat Malaka. Pasalnya jalur tersebut beresiko sangat tinggi.

"Dengan adanya operasi ini, bertujuan mencegah barang ilegal yang diselundupkan dan menekan peredaran narkoba. Untuk target operasi kita di Langsa, Tanjungbalai Asahan, Bengkalis, Batam dan untuk titik paling rawan terletak di sepanjang Selat Malaka," ujar Dirjen Bea dan Cukai.

Sementara itu, Kepala Kastam Malaysia, Datok Zulkifli, menambahkan bahwa dalam patroli gabungan tersebut pihaknya mengerahkan 9 kapal dengan jumlah personil 90 orang, di mana personil tersebut dibagi menjadi 3 tim dengan masing-masing 3 kapal.

"Kita terjunkan 9 Polantas dengan 90 anggota dan dibagi di 3 wilayah,” kata Kepala Kastam Malaysia Datok Zulkifli itu.

Editor: Udin