BATAMTODAY.COM, Batam - Gagalnya lelang pengolahan sampah menjadi energi di tempat pembuangan akhir (TPA) Telaga Punggur, tidak membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyerah.

Meskipun peraturan daerah (Perda) belum ditetapkan oleh DPRD Kota Batam, DLH berencana melakukan sekema lain agar sampah menjadi energi bisa diterapkan, yaitu 'beauty contest'.

"Kami akan lakukan 'beauty contest' akhir bulan ini. Kita akan umumkan nanti persusahaan mana saja yang ikut," ujar Kepala DLH Batam, Dendi Purnomo, Selasa (5/09/2017).

Diterapkanya 'beauty contest' untuk mencari calon pemegang tender, di mana mereka akan mempresentasikan program pengelolaan sampah di TPA Punggur. "Setelah beauty contest akan terpilih beberapa perusahaan terbaik. Nanti baru kita lelang," ujarnya.

Namun Dendi juga menjelaskan, bahwa ada enam persyaratan harus terpenuhi, bagi perusahan yang nantinya akan mengelolah TPA. Masalah teknologi, kemampuan finansial, lahan yang dibutuhkan, konsep kerja sama dengan Pemko, jangka waktu, dan terahir tipping fee.

"Terpenting itu tipping fee kami (pemerintah) hanya ingin di bawah Rp200 ribu per tonnya. Karena kemarin masih banyak perusahan yang memberikan angka Rp300 ribu per tonnya. Kami berharap pengelolaan sampah bisa diterapkan sebelum 2020 di mana Batam punya visi misi bebas sampah," pungkasnya.

Editor: Gokli