Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Penjelasan Penjual Gorengan Penemu Mayat dalam Got
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 15-08-2017 | 15:38 WIB
pengangkatan-mayat1.gif Honda-Batam
Petugas sedang melakukan evakuasi jenazah dari dalam got. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sesosok mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang dalam gorong-gorong atau got dekat Mako Brimob Polda Kepri, tepatnya di simpang Perumahan Medio Raya Jalan Trans Barelang, Selasa (15/8/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.

Temuan tersebut membuat warga sekitar dan pengguna jalan menjadi geger dan membuat arus lalu lintas di sekitaran Mako Brimob menjadi macet, karena banyak pengendara yang berhenti untuk melihat mayat tersebut.

Saat ditemukan, jasad laki-laki yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut dalam kondisi sudah membengkak dan membusuk. Diduga sudah tiga hari meninggal dan jenazahnya sengaja dibuang ke dalam gorong- gorong tersebut.

Jenazah naas itu pertama kali ditemukan oleh Defri, penjual gorengan yang tak jauh dari lokasi, yang waktu itu ingin mengambil air di gorong-gorong tersebut ."Kerena banyak debu saya berminat mau menyiram jalan ini. Makanya saya mau ke gorong-gorong itu untuk mengambil air," ujar Defri.

Saat berada dipinggir gorong-gorong Depri langsung mencium bau bangkai yang menyegat didalam gorong- gorong tersebut. Dia terus mengamati lokasi gorong-gorong itu. "Setelah saya lihat betul rupanya ada mayat," ujar Defri lagi.

Saat ditemukan mayat tersebut sudah mengambang dalam posisi terlungkup setengah bagian badan masuk kedalam gorong-gorong. Korban mengunakan baju kaos hitam dan celana panjang jeans. "Semua badannya sudah membiru dan membengkak," terangnya.

Melihat itu, Depri langsung melaporkannya kepada warga. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung melaporkannya kepada Brimob Polda Kepri yang jaraknya hanya 100 meter dari lokasi penemuan mayat itu. Loporan tersebut langsung ditindaklanjuti Brimob dengan meneruskan kepada Polsek Sagulung.

Petugas gabungan dari Identifikasi Polres Barelang dan Polsek Sagulung yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah korban. Pada saat mengevakuasi petugas cukup kesulitan karena gorong-gorong penemuan mayat itu cukup sempit dengan ukuran lebar satu meter dengan kedalaman empat meter. Jenazah korban berhasil dievakuasi mengunakan tali yang di ikat ke tubuh korban lalu ditarik dari dalam gorong-gorong.

Setelah mayat diangkat, petugas identifikasi Polres Barelang melakukan pemeriksaan korban tanpa identitas ini dengan mengambil sidik jari dan mengecek kondisi tubuh korban. Petugas juga mencari barang bukti di sekitar lokasi.

Dalam hasil pemeriksaan di tempat kejadian, petugas menemukan pecahan body sepeda motor. Sementara untuk tubuh korban terdapat luka lebam hampir di seluruh bahagian tubuh korban. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Kepri untuk dilakukan otopsi.

Editor: Yudha