PT Bandar Abadi Shipyard Luncurkan Kapal Pesanan Presiden Jokowi

BATAMTODAY.COM, Batam - Industri galangan kapal di Batam menunjukkan kemampuannya dalam membuat moda transportasi laut yang berkualitas dan berteknologi canggih. Ini dibuktikan oleh PT Bandar Abadi, yang memproduksi kapal kontainer bernama Khendaga Nusantara 1. Kapal berteknologi canggih ini bisa berlayar di tengah laut berminggu-minggu.

Kapal Kendhaga Nusantara 1 yang diluncurkan di PT Bandar Abadi, Tanjunguncang, Kamis (10/8/2107) siang, merupakan pesanan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, yang dirancang sesuai dengan program Tol Laut.

Direktur PT Bandar Abadi Shipiyard, Maslina Simanjuntak mengatakan, Kendhaga Nusantara 1 mempunyai kemampuan berlayar di tengah laut lepas hingga berminggu-minggu dengan kapasitas bahan bakar yang banyak. Kapal ini juga mampu menampung 25 anak buah kapal (ABK) dalam perjalanannya.

Untuk kapasitas kapal Tol Laut Kendhaga Nusantara 1, bisa mengangkut 100 peti kemas kontainer besar dan dua freezer kontainer dalam sekali perjalan. Dimana kapal ini mampu menampung bahan bakar seberat 252 ton.

Kapal Kendhaga Nusantara 1 saat diluncurkan di PT Bandar Abadi.

"Kapal Khendaga Nusantara 1 ini adalah kapal pertama terbesar yang diporduksi di galangan kapal Batam, untuk kapal milik pemerintah," ujar Maslina.

Khendaga Nusantara 1 memiliki spesifikasi panjang 74,05 meter, lebar 17,20 meter dan tinggi 4,90, dengan kecepatan 12 knot per jam. Kapal ini dikerjakan oleh putra putri Indonesia dalam waktu 18 bulan dengan menyerap tenaga kerja dan bahan baku lokal yang tinggi serta selesai dibangun sebelum waktu yang ditentukan.

"Kapal ini menyerap tenaga kerja dan bahan baku lokal yang tinggi serta dibangun dengan tepat waktu dengan anggaran Rp113 milliar untuk satu kapal," ujar Maslina.

Kapal Kendhaga Nusantara 1 saat diluncurkan di PT Bandar Abadi.

PT Bandar Abadi yang dipercaya membuat salah satu dari 15 kapal pesanan Joko Widodo, mengejakan proyek tersebut sejak Desember 2015, dan kelar pada awal Juli 2017. Waktu tersebut tentunya lebih cepat, di mana target penyelesaiannya pada Desember 2017.

"Kami bangga bisa membuat kapal pesanan Presiden RI. Apalagi kita bisa menyelesaikan proyek ini lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan," ujar Maslina lagi.

Dody Triyahudi Kepala Subdiktorat pengembangan sistem informasi angkutan laut dari Kemenhub mengatakan, pembangunan kapal ini sejalan dengan langkah pemerintah yang menempatkan sektor maritim sebagai salah satu program prioritas dalam pembangunan nasional. Termasuk juga di dalamnya adalah pengembangan industri galangan kapal.

Peresmian peluncuran kapal Tol Laut Kendhaga Nusantara 1 di PT Bandar Abadi, Tanjunguncang, Kamis (10/8/2107).

"Melalui visi kemaritiman, saat ini pemerintah berupaya agar sektor industri galangan kapal nasional mempunyai daya saing di tingkat global," ujar Dody.

Wanpri HRD PT Bandar Abdi mengaku bangga pihaknya mampu menyelesaikan kapal kontainer tol laut berteknologi canggih yang merupakan murni hasil karya anak bangsa Indonesia.

Proses peluncuran kapal Tol Laut Kendhaga Nusantara 1 di PT Bandar Abadi.

"Ini adalah wujud komitmen kami di dalam negeri sesuai misi Indonesia menuju poros maritim, dengan pengerjaan warga lokal. Berhasil membuat kapal berteknologi," ujar Wandpri.

Menurut Wanpri, keberhasilan ini akan memotivasi industri galangan kapal lain di Indonesia, agar dapat terus maju, tumbuh dan berdaya saing sekaligus memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional.

"Saat ini, kami memiliki team work yang siap untuk menanti pekerjaan baru. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kami mendapat orderan lagi," ujarnya.

Editor: Yudha

---