Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Malam Pertama
Oleh : Redaksi
Sabtu | 29-07-2017 | 10:51 WIB
kasur1.gif Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Malam pertama atau hubungan seks kali pertama bisa jadi begitu menakutkan. Ada rasa gugup, takut tidak memuaskan pasangan, dan berakhir dengan kesan yang mengecewakan.

Ketakutan itu bisa jadi disebabkan oleh rasa gugup dan malu terkait langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuat pasangan nyaman. Tentu saja setiap pasangan mengharapkan pengalaman malam pertama yang fantastis dan menyenangkan.

Dilansir dari The Cosmopolitan, ada beberap hal yang patut jadi perhatian pasangan ketika akan melakukan hubungan seks untuk kali pertama, atau malam pertamanya.

1. Atur nafas supaya tidak gugup

Tidak dapat dipungkiri jika rasa gugup akan mengerubungi seseorang yang baru pertama kali melakukan hubungan seksual. Ketika kegugupan itu hadir tentu saja seseorang akan kehilangan fokus untuk bersenang-senang dalam gairah seksual.

Untuk menghilangkan gugup, seseorang disarankan untuk menarik napas dalam-dalam sesaat sebelum memulai malam pertama.

"Pernapasan dalam adalah cara yang fantastis untuk melepaskan pikiran yang mengganggu,"ujar terapis seks Vanessa Marin.

Marin menilai, penarikan napas mendalam itu dilakukan dengan berimajinasi dan merasakan bagaimana yang terjadi saat berhubungan seksual. Tentu saja imajinasi itu berguna untuk mengendurkan ketegangan yang terjadi pada diri seseorang.

2. Awali dengan foreplay

Pemanasan atau foreplay memang perlu dilakukan sebelum hubungan seksual berlangsung. Tujuannya, tentu saja untuk meningkatkan hasrat seksual seseorang dengan pasangannya.

Pemanasan biasanya dilakukan dengan ciuman, saling merengkuh satu sama lain, hingga oral seks. Marin menilai, sebaiknya seseorang menghindari pemikiran untuk melakukan pemanasan hanya sebagai bentuk kegiatan yang biasa dilakukan sebelum acara utama.

"Apakah Anda melakukan orgasme atau tidak. Saat pertama kali melakukan hubungan seks, rangsangan klitoris adalah kunci untuk sebagian besar kesenangan perempuan," tuturnya.

3. Perhatikan pasangan

Sangat alamiah jika seseorang ingin terlihat sempurna dalam melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Namun, memperhatikan perasaan pasangan akan menjadi hal yang lebih penting.

"Banyak orang menjadi cemas tentang performa seksual, tapi mungkin kualitas terbaiknya adalah antusiasme," ujar Marin.

"Jika Anda benar-benar menikmati kesenangan tersebut, pasanganmu akan melihatnya dan akan memiliki lebih banyak lagi (trik) untuk lebih menyenangkan," tuturnya kemudian.

Selain itu, Marin menilai, setiap pasangan perlu mengkomunikasikan tahapan mana yang paling disukai dan bagaimana perasaan yang terjadi saat itu. Hal itu dilakukan untuk mengungkapkan sebuah penghargaan yang telah dilakukan dalam hubungan seksual.

4. Tidak perlu takut

Hubungan seksual mungkin menjadi tantangan untuk setiap pasangan bagaimana melakukan kejujuran mereka. Banyak hal juga yang ditakuti seperti pasangan yang terlihat tidak dapat menaikkan gairah seksual mereka.

Namun, seseorang tidak perlu merasa cemas jika pasangannya terlihat tidak memiliki hasrat yang sama meskipun sudah melakukan pemanasan. Hal itu bukan menandakan seseorang itu telah gagal tetapi satu kewajaran karena pertama kalinya.

Jujur juga perlu dilakukan usai bercinta. Biasanya hal tersebut berkaitan dengan kenyamanan dan kesenangan seseorang ketika berhubungan seksual. Menurut Marin, seseorang perlu memberitahukan hal itu kepada pasangannya supaya dapat lebih maksimal untuk hubungan seksual yang berikutnya.

Kejujuran, Marin menilai, bukan untuk memberikan kritik melainkan untuk memperbaiki dan mengetahui kenyamanan berikutnya.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Gokli