Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Biaya Pengobatan Santri Keracunan di Karimun Ditanggung Pemberi Makanan
Oleh : CR-16
Rabu | 26-07-2017 | 17:50 WIB
Donatur-tanggung-biaya-santri-keracunan.gif Honda-Batam
Pihak Donatur dan Ponpes Hidayatullah (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Puluhan santri Pondok Pesantren Hidayatullah yang mengalami keracunan makanan beberapa waktu lalu, ditanggung sepenuhnya oleh pihak pemberi makanan tersebut.

Hal ini berdasarkan hasil mediasi yang dilakukan Polsek Meral dengan pihak pemberi makanan dan Ponpes Hidayatullah.

Kapolsek Meral, AKP Badawi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi terkait biaya pengobatan, dan semuanya ditanggung oleh pihak donatur. Walaupun dari beberapa santri ada beberapa yang sudah diperbolehkan pulang, namun untuk pengecekan mereka harus rutin.

"Pihak donatur dan Ponpes sudah melakukan mediasi, dan hasilnya pihak donatur menanggung sepenuhnya biaya pengobatan santri-santri. Walaupun ada beberapa santri yang sudah diperbolehkan pulang, namun tentu mereka harus rutin kontrol terkait kesehatan," ujar Badawi, Rabu (26/7/2017).

Lanjut Badawi, pihak pesantren yang terdapat di Sememal, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, itu tidak ada menuntut khusus, karena menurutnya kejadian tersebut merupakan musibah bukan karena unsur kesengajaan dari pihak donatur.

"Karena ini bukan ada unsur kesengajaan. Sebab yang memberikan makanan keluarganya juga keracunan. Jadi dengan dia mau bertanggung jawab terkait biaya pengobatan santri, itu sudah merupakan suatu niat baik," ujarnya.

Badawi menambahkan, dengan adanya kejadian seperti ini, untuk seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih bahan makanan yang akan digunakan untuk memasak. Apalagi untuk makanan yang akan disajikan.

"Dari kejadian ini, kita hanya minta agar masyarakat lebih waspada dalam memilih bahan makanan, supaya hal seperti ini tidak terjadi lagi," ungkapnya.

Editor: Udin