BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun akan melakukan pengecekan sampel makanan yang membuat puluhan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Sememal Kecamatan Meral Barat keracunan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Rachmadi mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel dan dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Batam untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut.

"Semalam sampel sudah diambil oleh BTKL Batam untuk dibawa dan diuji karena harus dibiakkan, untuk hasil dapat diketahui sekitar 2 minggu paling lama," ujar Rachmadi saat di hubungi BATAMTODAY.COM Senin, (24/7/2017).

Puluhan santri keracunan diduga setelah memakan makan nasi kotak yang berisi ayam, telur, dan mie bihun didapat dari sumbangan warga Baran I.

• Baca: Puluhan Santri di Karimun Diduga Keracunan Akibat Makan Telur

Pemberi bantuan nasi kotak tersebut, Rosman (41) tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini, sebab niat awalnya hanya sedekah karena cucunya sedang berulang tahun dan ia tidak memakan makan tersebut karena ada alergi oleh karena itu ia tidak makan.

"Saya juga kaget dengan kejadian ini, sebab keluarga saya juga keracunan, mamak, adik, kakak dan keponaan, namun cucu saya yang makan tidak kenapa-kenapa, sebab awalnya kita beli bumbu yang sudah jadi dan yang masak juga kakak saya sendiri, saya tidak makan karena saya alergi," ujarnya saat ditemui di RSUD Karimun beberapa waktu lalu.

Editor: Yudha