Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Santri di Karimun Diduga Keracunan Akibat Makan Telur
Oleh : CR-16
Senin | 24-07-2017 | 10:02 WIB
kasat-nunjuk-sampel-01.gif Honda-Batam
Kasat Reskrim Polres Karimun menunjukkan sampel makanan yang mengakibatkan puluhan santri keracunan. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Hasil penyelidikan Polisi di tempat kejadian perkara (TKP), puluhan santri di Karimun yang keracunan makanan diduga berasal dari telur. Di mana, telur yang ada pada makanan itu menunjukkan ciri-ciri yang tidak layak konsumsi.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Dwihatmo Wiraseno menyampaikan sampel makanan yang dimakan para santri itu sedang diuji laboratorium. Pemeriksaan itu dilakukan bersama Dinas Kesehatan Karimun.

"Ada 150 kotak makanan yang diberikan ke Pesantren Hidayatullah, beberapa ke Pesantren Wonosari dan juga ke tetangga dan kerabat yang bersangkutan. Untuk gejala itu sendiri mual, muntah, kelihatan pucat dan terus mengalami kesakitan," ujar Dwi kepada BATAMTODAY.COM, Senin (24/7/2017).

Saat ini, kata dia, pihaknya baru memeriksa 4 orang saksi. Beberapa saksi lain belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit. "Kita tunggu hasil pemeriksaan dokter, jika sudah membaik akan kita mintai keterangan," ujarnya.

Sejauh ini, sambung Dwi, penyidik masih terus melakukan pendalaman. Terkait adanya dugaan unsur kesengajaan, katanya akan diketahui setelah hasil pemeriksaan rampung.

"Kalau ada unsur kesengajaan akan kita pidanakan, sekarang kita masih selidiki lebih lanjut," katanya.

Untuk diketahui, selain puluhan santri, pihak yang memberikan makanan dalam kemasan kotak itu juga turut keracunan.

Editor: Gokli