Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Insiden Pokcai Maut, Tekong dan Dua ABK Diperiksa
Oleh : Harjo
Senin | 17-07-2017 | 18:52 WIB
evakuasi-korban-pokcai.gif Honda-Batam
Saat evakuali korban dan kenderaan akibat insiden Pokcai nahas yang menelan korban jiwa (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Terkait tenggelamnya kapal penyeberangan atau pokcai di Selat Bintan, Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Sabtu (15/7/2017) lalu, yang mengakibatkan istri Kepala Desa Pengujan, Mahani, meninggal dunia, tekong bersama dua anak buah kapal (ABK) diperiksa penyidik Polres Bintan.

Kasat Reskrim Polres Bintan, Ajun Komisaris Polisi Adi Kuasa Tarigan, membenarkan pihaknya sudah mengamankan tekong dan dua ABK Pokcai tersebut.

Kita sedang melakukan penyelidikan terkait insiden tenggelamnya Pokcai milik BUMDes Pengujan. Sejumlah saksi sudah kita periksa," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Senin (17/7/2017).

Adi Kuasa menjelaskan, hingga saat ini, dari hasil penyelidikan di lapangan, insiden tersebut memakan korban jiwa. Satu unit mobil dan delapan kendaraan roda dua yang sempat tenggelam berhasil dievakuasi. Sementara untuk penumpang saat terjadinya insiden, berjumlah 25 orang.

"Penumpang satu orang meninggal dunia. Selain itu penumpang lain selamat. Walaupun saat itu sebagian ada yang dilarikan ke rumah sakit. Semua kendaraan yang sempat ikut tenggelam bersama bangkai Pokcai sudah berhasil dievakuasi," terangnya.

Sejauh ini kata Adi Kuasa lagi, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan tekong beserta ABKnya masih berstatus saksi. Bahkan, nilai kerugian materi terkait insiden tersebut juga belum dikatahui.

Editor: Udin