BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Bupati Bintan Apri Sujadi langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian, setelah mendapat berita duka tenggelamnya kapal pokcai atau kapal penyeberangan yang beroperasi di Selat Bintan, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Sabtu (15/7/17) malam.

Dari lokasi, Bupati Apri pun langsung menuju rumah duka kediaman Kepala Desa Pengujan, Zulkitri, yang istrinya, Mahani (36), jadi korban meninggal dunia dalam peristiwa pokcai nahas itu.

Tenggelamnya pokcai nahas itu diduga akibat kebocoran di bagian dek bawah, yang mengakibatkan air terus masuk hingga tenggelam. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, pokcai tersebut mengangkut 25 penumpang, 1 unit mobil hitam dan 8 unit sepeda motor.

Saat kejadian berlangsung, seluruh penumpang dikabarkan langsung terjun ke laut karena mengetahui adanya kebocoran. Sebanyak 24 penumpang berhasil selamat, namun 4 di antaranya mengalami shok dan lemas sehingga harus dilarikan ke RSUD Tanjunguban untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara 1 penumpang lainnya atas nama Mahani, yang merupakan istri Kepala Desa Pengujan, Zulkitri, menghembuskan nafas terakhirnya setelah dievakuasi dalam kondisi lemas.

• Baca: Insiden Pokcai Nahas di Selat Bintan, Satu Unit Mobil dan Enam Motor Berhasil Dievakuasi

"Saya pribadi beserta keluarga dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bintan turut berduka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ibu Mahani. Semoga almarhummah diampuni segala dosa-dosanya dan ditempatkan bersama orang-orang yang beriman," ungkap Bupati Bintan Apri Sujadi.

Apri juga menyampaikan, kehadirannya beserta staf jajaran pemerintahan Kabupaten Bintan merupakan wujub bela sungkawa terhadap insiden yang terjadi.

"Kami berharap agar keluarga yang ditinggalkan beserta keluarga korban lainnya dapat diberi ketabahan. Kejadian ini tentunya memberikan hikmah yang sangat besar bagi kita semua", tutur Apri.

Secara terpisah, Kepala Desa Teluk Sasah, Erdis Suhendri, menuturkan, bahwa menurut kabar yang didengar, jenazah akan dikebumikan pada hari ini.

"Keluarga Kades Pengujan sedang menunggu kedatangan sanak saudaranya yang dari Padang. Jadi, kita masih belum tau pasti jam berapa jenazah akan dikebumikan," kata Erdis.

Editor: Surya