Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Istri Kades Pengujan Meninggal Dunia

Insiden Pokcai Nahas di Selat Bintan, Satu Unit Mobil dan Enam Motor Berhasil Dievakuasi
Oleh : Harjo
Sabtu | 15-07-2017 | 19:22 WIB
Evakuasi-korban-Pocai.gif Honda-Batam
Proses evakuasi korban dan kenderaan yang tenggelam di Kampung Selat Bintan 2 Desa Pengujan Teluk Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Satu unit mobil Avanza BP 1212 DW, yang merupakan milik Kepala Desa Pengujan, beserta sejumlah kendaraan roda dua milik penumpang kapal Pokcai yang tenggelam di Selat Bintan 1, Desa Pengujan, Kecamatan Telukbintan, Kabupaten Bintan, Sabtu (15/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIB, berhasil dievakuasi.

Sejumlah kendaraan tersebut dievakuasi oleh warga setempat dan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bintan sekitar pukul 19.30 Wib.

Riduan, anggota Tagana Lingga yang kebetulan berada di lokasi kejadian, kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan, kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 Wib. Pokcai tengelam dalam waktu sekejap. Para penumpang pun langsung berusaha menyelamatkan diri masing-masing.

"Kejadian hanya sekejab, tiba-tiba Pokcai tenggelam. Warga yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan. Informasinya ada satu korban yang tidak tertolong, walau pun sempat dievakuasi. Informasi terakhir satu orang penumpang meninggal dunia," terangnya.

Sedangkan Musa, salah seorang warga Kampung Sekera, Kelurahan Tanjunguban Utara, yang selamat dari kejadian tersebut menyampaikan, jumlah penumpang saat kejadian tersebut lebih dari 20 orang.

"Saat kejadian, kami langsung menyelamatkan diri masing-masing dengan cara berenang. Tidak lama dari kejadian, memang warga setempat langsung memberikan pertolongan," ujarnya.

Informasi lain yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM di lapangan, Pokcai yang mengalami kejadian nahas tersebut membawa 1 unit mobil dan 8 kendaraan roda dua.

Mobil beserta 6 unit kendaraan roda dua sudah berhasil dievakuasi, sedangkan 2 unit kenderaan roda masih dalam tahap pencarian. Di sisi lain, sanak saudara dan kerabat yang mendapatkan informasi istri Kades Pengujan meninggal dunia, sudah mulai berdatangan ke rumah duka.

Sebelumnya diberitakan, Kapal penyebarangan atau Pokcai dari Selat Bintan 2 ke Selat Bintan 1, Desa Pengujan, Kecamatan Telukbintan, Kabupaten Bintan, tenggelam, Sabtu (15/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibatnya, sejumlah kendaraan dan belasan penumpang pun ikut tenggelam, 1 orang meninggal dunia.

"Tadi Pokcai mau nyebarang dari kampung Selat Bintan 1 ke Selat Bintan dua tenggelam. Jumlah penumpang belasan, sampai saat ini masih dalam pencarian termasuk korban," ungkap Rusli salah seorang warga di lokasi kejadian kepada BATAMTODAY.COM.

"Yang kami ketahui, Kepala Desa Pengujan dan anaknya selamat, namun istrinya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Untuk penumpang lain, yang sebagian besar pulang dari undangan pesta, sebagian juga selamat. Tapi kita belum mengetahui pasti," tambahnya yang diamini warga lainnya.

Editor: Udin