Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tim Gabungan Polda Kepri dan Metro Jaya Sisir Ruangan dalam Kapal

Kapal Pengangkut 1 Ton Sabu Ternyata Mampir Dulu ke Myammar dan Thailand
Oleh : Yosri Nofriadi
Minggu | 16-07-2017 | 18:00 WIB
kapal-sabu5.jpg Honda-Batam
Tim gabungan Polda Kepri dan Metro Jaya terlihat menyisir seluruh ruangan dalam kapal Wanderlust dengan melibatkan lima awak kapal. (Foto: Yosri Nofiandi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelabuhan Bea Cukai (BC) Batam di Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, mendadak ramai didatangi tim gambungan dari Polda Kepri dan Polda Metro Jaya, Minggu (16/7/2017), pasca penangkapan kapal pengangkut sabu 1 juta ton asal China --yang sempat melarikan diri dan berhasil ditangkap di perairan Berakit, Kabupaten Bintan.

Kedatangan mereka untuk mengecek Kapal Wanderlust yang ditangkap Tim Jatanras Lantamal IV Tanjungpinang dan Tim Patroli Bea dan Cukai Batam, Sabtu (15/7/2017) kemarin.

Penangkapan kapal warna putih tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan sindikat narkoba internasional yang membawa satu ton narkokaba jenis sabu yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya dan Polres Depok, Kamis (13/7/2017) lalu.

Dalam pengecekan yang juga dihadiri Wakapolda Kepri Brigjen Pol Didi Haryono dan Dir Narkoba Polda Kepri, Kombes Helmi Santika dan petugas Polda Metro Jaya dan Polres Depok, petugas menyisir satu persatu isi ruangan kapal berbendara China itu.

Petugas juga menghadirkan lima orang awak kapal yang sebelumnya sudah diamankan. Kelima awak kapal yang merupakan warga negara asing itu, yakni Kuo Chun Hsiun, Juang Jin Sheng, Kuo Chun Yuan, Sun kuo Tai dan Sun Chih Feng.

Dari keterangan lima awak kapal tersebut petugas menemukan ruangan khusus yang tersembunyi di bagian bawah belakang kapal, yang sengaja dibuat untuk menyimpan narkoba untuk diselundupkan ke Indonesia.

"Ada ruangan khusus yang dirakit pak," lapor salah satu petugas kepada Wakapolda Brigjend Didi Haryono.

Dari hasil pengecekan petugas, juga diketahui jika kapal tersebut sebelum masuk ke Indonesia kapal tersebut singgah terlebih dahulu ke Myammar dan Thailand. Diduga kapal tersebut juga menyelundupkan narkoba ke dua negara tersebut. "Ini yang akan kita terlusuri pak," ujar anggota Polda Metro Jaya itu.

Hingga berita ini diunggah, awak media belum mendaptakan keterangan resmi terkait penangkapan kapal penyelundup 1 ton sabu ini.

Seperti diketahui, Tim gabungan Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan sabu seberat 1 ton di bangunan bekas Hotel Mandalika, Anyer, Serang. Operasi tersebut merupakan hasil pengembangan yang dilakukan dari Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ada 4 orang pelaku yang terlibat dalam kasus ini. Salah satunya tewas saat hendak ditamgkap oleh tim gabungan dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok.

Argo mengatakan, selain Hui, polisi menangkap dua orang lainnya, yakni Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu. Polisi telah memburu satu orang lagi dari jaringan tersebut yang berinisial HYI. HYI ditangkap saat melarikan diri menggunakan bus pariwasata yang mencoba kabur kenegaranya.

Editor: Surya