Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Camat Meral Imbau Calon Siswa Tidak Kecewa jika Gagal Masuk SMPN 1
Oleh : CR-16
Kamis | 06-07-2017 | 11:14 WIB
camat-meral-01.gif Honda-Batam
Camat Meral, Kabupaten Karimun, Irwan Dinovri . (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Camat Meral, Kabupaten Karimun, Irwan Dinovri mengimbau para calon siswa tidak kecewa jika belum berhasil masuk ke SMPN 1. Ini kata dia lantaran kuota yang dibutuhkan sekolah tersebut lebih sedikit dibanding jumlah yang mendaftar.

Tak hanya para calon siswa, Irwan juga meminta para orangtua yang anaknya belum berhasil masuk ke SMPN 1 Meral agar tidak berkecil hati. Mengingat tingkat kepadatan penduduk di Meral sangat tinggi.

"Kita ketahui bersama, tingkat kepadatan penduduk di wilayah Kecamatan Meral memang sangat luar biasa, kita juga mengerti bahwa sekolah Negeri di Kecamatan Meral tidak begitu banyak, tidak heran rasanya jika SMP Negeri 1 Meral memang menjadi SMP pilihan dari tahun ke tahun, ditambah lagi sekarang sudah menggunakan sistem Zonasi dengan radius zona terdekat seluas 2 Km dari lokasi sekolah," kata Irwan Kamis (6/7/2017).

"Saya mengimbau untuk orangtua maupun calon peserta didik yang sekiranya nanti tidak lulus tes, agar dapat memaklumi bersama peraturan yang berlaku, mari bersama-sama kita ikuti dan indahkan peraturan yang sudah dibuat bertujuan agar penerimaan peserta didik baru berjalan secara objektif, akuntabel, transparan dan tanpa diskriminasi sehingga mendorong peningkatan akses layanan pendidikan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Meral, Romanda Siallagan menyampaikan pihaknya akan menawarkan sekolah-sekolah swasta yang kira-kira dapat membantu anak-anak yang nantinya tidak lulus tes masuk ke SMP Negeri 1 Meral

"Untuk tahun ini, kita tidak bisa memberikan solusi yang banyak. Kita hanya bisa bantu mempromosikan sekolah lain yang sekiranya dapat menjadi pilihan untuk siswa yang kurang beruntung masuk SMP N 1 Meral seperti sekolah Swasta Bina Bangsa, Vidia Sasana, MTS Parit Benut, dan Sekolah Al-Hikmah di Wonosari. Kami berharap para orangtua maupun siswa yang nantinya tidak lulus tidak berkecil hati dan dapat memaklumi segala peraturan yang berlaku." tutup Romanda.

Editor: Gokli