Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertumbuhan Ekonomi Tanjungpinang Pertengahan Tahun 2017 Capai 5,99 Persen
Oleh : Habibi Khasim
Kamis | 06-07-2017 | 09:42 WIB
lis-dan-bi-01.gif Honda-Batam
Pertemuan Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri dengan Wali Kota Tanjungpinang. (Foto: Habibi Khasim)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungpinang berdasarkan data statistik tahun 2017 mencapai 5,99%. Ini menunjukkan keberhasilan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam menekan inflasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Gusti Raesal Eka Putra di ruang kerja Wali Kota tanjungpinang, Rabu (5/7/2017).

Lebih lanjut dikatakan Gusti bahwa inflasi yang dialami Kota Tanjungpinang cukup rendah dibandingkan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepri, di mana inflasi mulai bulan Januari hingga Juni 2017 berada pada level 1,53%, sedangkan inflasi pada bulan Juni 2017 hanya 0,46%.

Gusti mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tanjungpinang yang telah mampu menekan inflasi sekaligus melaksanakan berbagai macam kegiatan dan program untuk mengendalikan inflasi tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa tahun 2017 ini pengendalian inflasi jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dan dia berharap dapat terus dipertahankan. Kerja sama antar daerah dan peningkatan kegiatan pertanian juga terus dapat diupayakan, serta memanfaatkan bantuan dari perbankan yang menyentuh langsung kepada masyarakat.

"Kita tentunya sama-sama berharap bahwa pengendalian inflasi ini dapat dipertahankan oleh Pemko Tanjungpinang. Agar masyarakat tidak terus menjerit dan masalah perekonomian dapat dikendalikan," tutur Gusti.

Sementara itu, Lis juga mengucapkan terimakasih kepada Bank Indonesia yang selama ini bekerja sama baik dengan Pemko Tanjungpinang. Ia juga merasakan adanya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan jelang Ramadhan dan pada bulan Ramadhan dengan menjual sembako murah, yang melibatkan perbankan dan BUMN lainnya sangat membantu pengendalian inflasi di kota Tanjungpinang.

Lis juga berharap agar ada peningkatan koordinasi, dalam pengendalian inflasi baik Pemerintah Provinsi Kepri maupun seluruh Kabupaten/ota, sehingga pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri kedepannya semakin membaik.

"Kita harapkan komunikasi dan koordinasi, karena di Kepri ini, kita satu kesatuan, bukan sendirian Tanjungpinang saja," tutur Lis.

Editor: Gokli