Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akibat Longsor, Jalan Teuku Umar Karimun Dikhawatirkan Menelan Korban
Oleh : CR-16
Sabtu | 01-07-2017 | 17:52 WIB
longsor-di-teuku-Umar-Karimun.gif Honda-Batam
Beton yang berada di atas tebing dan belum dibersihkan oleh Dinas PU dan Dinas terkait lainnya, dikhawatirkan akan memakan korban, pengendara yang melintasi Jalan Teuku Umar (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Ambruknya beton bekas batu miring akibat longsor beberapa waktu lalu menjadi kekhawatiran masyarakat Karimun akan timbulnya korban jiwa, karena hingga saat ini tepat dipinggir jalan tersebut masih dibiarkan begitu saja oleh pihak terkait.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Sabtu (1/7/2017), dengan melihat kondisi beton yang berada di atas tebing tersebut dan belum dibersihkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas terkait lainnya, dikhawatirkan akan ada yang jatuh dan menimpa pengendara yang melintasi Jalan Teuku Umar. Pasalnya hanya garis police line yang dipasang beberapa meter dari Beton.

"Bahaya kalau tidak cepat ditangani, bisa-bisa menimbulkan korban. Karena, apabila melihat kondisi beton seperti itu, berpotensi akan jatuh," ujar seorang warga, Ramadan, ditemui di sekitar lokasi longsor

Dia juga mengatakan, beberapa waktu lalu paska kejadian longsor tersebut, terlihat beberapa orang kontraktor turun ke lokasi untuk memeriksa kondisi lapangan. Namun hingga saat ini, masih belum terlihat pengerjaan dan dikhawatirkan akan menimbulkan korban yang melintasi jalan tersebut.

"Kita berharap secepatnya dapat dibersihkan, minimal beton ini dihancurkan atau diangkat. Karena itu yang berbahaya, karena takut pengendara yang lewat tidak melihat dan bisa menimbulkan kecelakaan" katanya.

Pada saat terjadi longsor di tebing Jalan Teuku Umar, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, terlihat langsung turun ke lapangan mengecek kondisi pasca longsor. Anwar telah memerintahkan kepada Dinas PU dan Dinas Kebersihan Karimun langsung turun ke lokasi untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

Dengan mengerahkan dua buah truk, petugas kebersihan dibantu pihak kepolisian langsung mengevakuasi lokasi longsor. Mengantisipasi terjadinya longsor susulan, bagian tanah tebing yang longsor ditutup menggunakan terpal berukuran besar untuk menahan hujan.

Namun, beberapa hari setelah kejadian, hingga berita diturunkan, pihak dinas terkait masih belum turun untuk mengevakuasi beton yang berpotensi jatuh tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Zulfan, masih belum dapat dihubungi BATAMTODAY.COM untuk mengkonfirmasi terkait hal itu. Nomor ponselnya saat dihubungi tidak dalam keadaan aktif.

Camat Karimun, Arpan, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, pembersihan sisa-sisa longsor masih belum dapat dikerjakan. Hal tersebut dikarenakan, saat ini instansi-instansi masih libur.

"Kemarin dari Dinas PU katanya, Insya Allah setelah masuk kerja akan mulai dibersihkan. Itu memang membahayakan bagi masyarakat yang melintas di jalan tersebut, jadi setelah masuk kerja akan segera ditindaklanjuti," ujar Arpan saat dihubungi via Ponsel, Sabtu (1/7/2017).

Selain itu, pihaknya juga akan memanggil dua orang pemilik lahan, yakni Sapril dan Aheng serta instansi terkait, untuk membahas tindak lanjut terhadap tanah yang longsor pada Selasa lalu.

"Kita akan panggil dan bahas bersama, untuk solusi yang tepat menangani masalah itu. Sementara ini kita sudah tutup bagian tanah longsor dengan terpal mengantisipasi hujan turun dan terjadi longsor susulan," katanya

Editor: Udin