BATAMTODAY.COM, Los Angeles - Sebuah pesawat terbang kecil yang mengangkut dua orang jatuh dan terbakar di sebuah ruas jalan tol yang sibuk di California, Amerika Serikat.

Pesawat terbang kecil itu jatuh tak jauh dari bandara John Wayne di Orange County, California, Jumat (30/6/2017).

Dua orang di dalam pesawat itu, seorang pria dan seorang wanita berusia 60-an langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera serius setelah dikeluarkan dari puing-puing pesawat.

Beberapa detik setelah pesawat tersebut lepas landas dari bandara, pilot langsung membuat panggilan "mayday" ke menara pengawas bandara.

Kepada petugas menara, pilot mengatakan mesin pesawatnya mati dan dia berusaha kembali ke bandara. Demikian laporan stasiun televisi ABC. Sayangnya, pesawat itu jatuh di jalan tol sebelum berhasil kembali ke bandara.

Aparat berwenang mengatakan sungguh beruntung tak ada pengendara mobil yang terluka padahal lalu lintas sedang ramai saat pesawat itu jatuh.

"Fakta bahwa tak ada orang lain yang terluka adalah sebuah mujizat. Sejauh ini belum jelas penyebab jatuhnya pesawat itu," kata Kapten Larry Kurtz, dari Dinas Pemadam Kebakaran Orange County.

Sebuah pernyataan dari juru bicara Badan Penerbangan Federal (FAA) menyebut,  pesawat Cessna 310 bermesin ganda itu jatuh akibat penyebab yang "tak diketahui".

Salah seorang saksi mata yang juga adalah salah seorang pengendara di ruas jalan tol itu mengatakan dia merasakan mobilnya tersenggol sesuatu.

"Bagian belakang truk saya tersenggol pesawat Cessna itu yang mengakibatkan truk saya berputar. Lalu saya melihat api di sekeliling," kata saksi mata itu.

"Saya lalu memeriksa penumpang di truk saya. Setelah memastikan dia tak apa-apa, kami berpelukan karena merasa beruntung masih bisa hidup," tambah dia.

Dalam sebuah video yang direkam seorang pengguna jalan memperlihatkan asap mengepul dari reruntuhan pesawat tersebut.

Puing-puing pesawat bertebaran di jalan dan para pengendara berhenti lalu mencoba membantu dua penumpang pesawat sebelum tim medis tiba.

Sumber: Mirror
Editor: Udin