Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maling Bobol Kantor Disnakersos Tanjungpinang
Oleh : Charles/Dodo
Senin | 07-11-2011 | 12:32 WIB
maling1.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakertrans) Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, yang berada di Komplek Bintan Center Batu 9 Tanjungpinang, dibobol maling. 

Peristiwa pembobolan ini sendiri belum diketahui kapan terjadinya, namun, Robikan, sang penjaga kantor, baru mengetahui kejadian tersebut pada Senin (7/11/2011) sekitar pukul 7.30 WIB saat dirinya akan membuka pintu kantor.

"Saya tadi mau buka pintu utama tapi gak bisa, akhirnya masuk lewat pintu samping," kata Robikan.

Saat berhasil masuk ke dalam kantor, Robikan mengetahui ternyata pintu utama yang gagal dia buka diketahui dalam keadaan terikat dari dalam.

Selain itu, lanjutnya, pintu belakang kantor diketahui telah jebol dan ditemukan dua buah linggis serta satu gergaji besi yang diperkirakan milik pelaku pembobolan.

"Saya kemudian mengecek ruangan lain bersama Indah yang merupakan staf kantor dan didapati kondisi beberapa ruangan telah acak-acakan," ujar Robikan.

Ketika dirinya bersama Indah mengecek ruang bendahara, didapati sebuah brankas berisi dokumen penting dan uang tunai Rp10 juta telah raib dari tempatnya.

Tak lama berselang, datanglah tiga orang PNS Disnakersos Tanjungpinang yakni Sawal, Guntur dan Samsuri. Ketiganya memeriksa meja masing-masing dan mendapati tiga unit laptop yang biasa digunakan ketiganya telah lenyap.

Robikan bersama para PNS itu kemudian menginventarisir barang dan terdapat satu unit kamera pocket juga hilang dari tempat penyimpanannya.

Robikan memperkirakan pelaku pembobolan berjumlah lebih dari satu orang. "Brankas itu beratnya 200 kilogram dan hanya bisa diangkat oleh minimal tiga orang," tukasnya.

Sementara itu, AKP Yerlisap selaku Kapolsek Tanjungpinang Timur mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa itu. "Kita masih lidik dan akan kita ungkap kasus ini," pungkas dia.