BATAMTODAY.COM, Karimun - Sejumlah warnet di Karimun yang masih buka sampai pukul 00.00 WIB dirazia Polisi. Ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan kriminal yang belakangan ini kerap terjadi pada malam hari.

Razia cipta kondisi itu dilakukan Satuan Intelkam Polres Karimun pada Minggu (11/6/2017) dini hari. Sedikitnya ada enam warnet yang dirazia dan tidak ditemukan adanya senjata tajam serta barang berbahaya lainnya dari pengguna warnet.

"Kita hanya menemukan 3 kendaraan bermotor yang tidak lengkap dokumen kendaraan," ujar Kasat Intelkam Polres Karimun, AKP Daeng Riandika Mahardani, Minggu (11/6/2017)

Ia mengatakan, warnet yang masih beroperasi di atas pukul 00.00 WIB dijadikan sasaran operasi, karena dilihat beberapa hari belakangan ini kriminalitas di Karimun terjadi di atas pukul 23.00 WIB.

Menurutnya, kemungkinan para pengunjung warnet yang masih keluyuran pada tengah malam tersebut melakukan tindak pidana pencurian yang mana hasil curiannya digunakan untuk bermain di Warnet.

"Selain itu, ketika tengah malam, apabila ada sekelompok pemuda yang berkumpul di warnet, juga bisa berpotensi terjadinya tindak pidana pengeroyokan, apalagi mereka meminum minuman keras. Meski tidak kita temukan pada malam ini, namun tetap kita antisipasi," katanya.

Dalam razia cipta kondisi itu banyak juga ditemukan anak- anak di bawah umur yang masih bermain internet sampai tengah malam. Saat itu juga, anak-anak itu langsung disuruh pulang ke rumah masing-masing.

Daeng mengimbau kepada orangtua untuk tidak apatis terhadap lingkungan pergaulan anak-anaknya dan melakukan pengawasan terutama pada malam hari, dengan membatasi jam ke luar rumah.

"Ini agar anak-anak tidak terkontaminasi dengan perilaku buruk yang biasa terjadi pada malam hari, diantaranya minum minuman keras, mengkonsumsi narkoba, terlibat perkelahian, pencurian, dan bahkan anak-anak tersebut bisa menjadi korban kejahatan pada malam hari," tuturnya.

Editor: Gokli