Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Karimun Optimis Kembali Raih Piala Adipura
Oleh : CR-16
Jum'at | 09-06-2017 | 19:14 WIB
Bupati-Aunur-R.gif Honda-Batam
Bupati Karimun, Aunur Rafiq (Foto: CR-16)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Ada 4 kabupaten dan kota di Kepri yang masuk nominasi Piala Adipura. Salah satunya Karimun.

Usai mempresentasikan program kebersihan di Dewan Pertimbangan Kementerian Lingkungan Hidup RI kemarin, Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Jum'at (9/6/2017) mengatakan, Kabupaten Karimun kembali masuk nominasi karena berdasarkan beberapa hasil penilaian.

Kehadiran orang nomor satu Karimun di Kementerian LH itu sudah final. Untuk itu, bagaimana mengimplementasikan kebijakan Pemerintah Daerah dan komitmen dari seluruh stakeholder masyarakat tentang kebersihan di Kabupaten Karimun, dari tahun ke tahunnya agar semakin membaik.

Aunur Rafiq menjelaskan, ini merupakan hasil jerih payah dan usaha dari Pemkab Karimun dan masyarakat Karimun yang mau berusaha menjaga agar wilayah ini tetap bersih, sehingga berdasarkan penilaian, Karimun masuk nominasi.

"Kita bersyukur bahwa jerih payah dan usaha kita semua, Karimun masuk kembali dalam nominasi Piala Adipura," ujar Rafiq.

Lebih jauh Rafiq menjelaskan, di Kenterian LH ia diminta mempresentasikan tentang program-program kebersihan tahun 2016, 2017 dan 2018, ke depannya akan seperti apa.

"Semalam saya mempresentasikan program-program kebersihan tahun 2016 seperti apa, 2017 seperti apa, dan 2018 untuk ke depannya seperti apa. Oleh karena itu, dari 7 kabupatan dan kota yang masuk nominasi hanya 4, yaitu Karimun, Bintan, Tanjungpinang, kalau tidak salah Lingga," ujarnya

Menurutnya, penilaian juri untuk memperoleh Piala Adipura ini yang pertama masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Bagaimana pemerintah mengelola sampah tersebut.

Kemudian yang kedua bagaimana mengurai sampah. Di Karimun sendiri memiliki 3 titik tempat pembuangan sampah sebelum masuk ke TPA, yakni di Meral, di Pasar Teluk Uma, dan di Pasar Maimun.

"Saya presentasikan yang pertama tentang TPA dan mengurai sampah. Ada 3 titik tempat pembuangan sampah sebelum masuk ke TPA di Meral, Pasar Teluk Uma dan Pasar Maimun. Sampah-sampah tersebut dipisah dan sampah organik itu bisa dijadikan pupuk, sehingga mengurangi beban volume dari sampah tersebut," tutupnya.

Editor: Udin