Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala KSOP Karimun Tegaskan Jelang Lebaran Kelancaran Angkutan Laut Harus Aman
Oleh : CR-16
Kamis | 08-06-2017 | 19:38 WIB
Kepala-KSOP-Karimun-Eko.gif Honda-Batam
Kepala KSOP Karimun, Letkol (Mar) Eko Priyo Handoyo (Foto: CR-16)

Kepala KSOP Karimun, Letkol (Mar) Eko Priyo Handoyo mengatakan, penumpang yang masuk pada tahun 2016 lalu dari dalam negeri sebanyak 117 ribu orang dan luar negeri 31 ribu orang. Sedangkan yang ke luar dari dalam negeri sebanyak 105.504 ribu orang dan luar negeri 28.861 ribu orang.

"Prediksi kita, untuk kenaikan di tahun 2017 ini bisa sampai 7 persen. Mungkin tidak tampak karena adanya liburan anak sekolah yang mulai libur tanggal 10 dan ada juga yang mulai libur tanggal 15. Saat itu mungkin tidak begitu kelihatan tingkat kepadatannya," ujar Eko, Kamis (8/6/2017) di ruang kerjanya.

Lanjut Eko, dari setiap penyedia jasa pelayaran angkutan laut, untuk trayek ini menyiapkan masing-masing 1 kapal, apabila terjadi arus penumpang yang berlebihan.

"Kita sudah menghubungi setiap penyedia jasa angkutan laut untuk menyiapkan masing-masing 1 kapal. Kita menghindari dari yang namanya kelebihan kapasitas," ujarnya

Pihaknya katanya lagi, tidak memberikan dispensasi terkait penambahan penumpang. Bahkan sikap tegas akan diterapkan karena menyangkut keselamatan pelayaran.

"Tidak ada dispensasi. Kita sesuaikan dengan shit yang ada di kapal. Apabila maksimalnya 208 orang ya harus 208, karena apabila melebihi shit yang disediakan tidak akan kita berangkatkan, dan kalau memaksakan tetap berangkat, pihak penyedia angkutan laut harus bertanggung jawab, sebab menyangkut keselamatan pelayaran dan penumpang," tegasnya.

Sementara itu, untuk kondisi kelayakan kapal, ada sekitar 35 kapal yang sudah 1 bulan kemarin sampai sekarang , dilaksanakan kegiatan pemerikasaan kapal tersebut.

"Ada 35 kapal dari bulan kemarin sampai sekarang masih terus kita laksanakan kegiatan pemeriksaan kapal tersebut," ujarnya

Adapun imbauannya, untuk para penyedia jasa, utamakan keselamatan dan untuk para penumpang jangan terlalu memaksakan diri.

"Untuk para penyedia jasa angkutan laut, utamakan keselamatan. Jangan karena mengejar keuntungan materi, sehingga mengabaikan keselamatan nyawa manusia. Dan untuk para penumpang, kalau memang tidak bisa naik lagi jangan memaksakan diri, karena membahayakan keselamatan selama perjalanan," tutupnya

Editor: Udin