Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wall Street di Bawah Tekanan
Oleh : sn
Sabtu | 05-11-2011 | 11:27 WIB

BATAM, batamtoday - Saham-saham di bursa Wall Street di bawah tekanan pada perdagangan Jum'at kemarin karena investor masih diliputi ketakutan kisruh Yunani bakal menjalar ke Eropa.

Laporan tenaga kerja di AS juga menunjukkan perbaikan yang sangat kecil. Pengangguran masih tinggi karena pertumbuhan ekonomi yang berjalan lambat.

Pada perdagangan Jum'at (4/11/2011), indeks Dow Jones jatuh 61,23 poin (0,51%) ke level 11.983,24. Indeks Nasdaq turun 11,82 poin (0,44%) ke level 2.686,15. Indeks S&P 500 turun 7,92 poin (0,63%) ke level 1.253,23.

Setelah dua hari berturut-turut sebelumnya menunjukkan kinerja solid, indeks saham di Wall Street berada di bawah tekanan kemarin akibat kekhawatiran terhadap cepatnya perubahan situasi krisis utang di Eropa.

"Para pelaku pasar kecewa karena pertemuan G20 tidak mau emmberikan dukungan keuangan terhada Eropa. Pertamuan G20 selama 2 hari gagal menghasilkan progres untuk membentuk fasilitas kestabilan keuangan Eropa," ujar analis Elizabeth Harrow seperti dikutip dari AFP, Sabtu (5/11/2011).

Data pengangguran di AS secara mengejutkan memang menurun ke 9% di Oktober dari level 9,1%.

Saham-saham bank besar di AS kemarin turun. Saham Bank of America turun 6,1%, saham Morgan Stanley turun 1,4%, saham Goldman Sachs jatuh 2,5%, dan saham JP Morgan Chase jatuh 1,2%.