Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Kecamatan Tambelan Bintan Butuh Premium
Oleh : Syajarul Rusydy
Kamis | 08-06-2017 | 09:40 WIB
nelayan-isi-BBM11.gif Honda-Batam
Nelayan di Bintan sedang mengisi BBM sebelum melaut. (Foto: Syajarul)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Warga Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium. Ekonomi mereka akan semakin tertekan jika dipaksa menggunakan BBM jenis Pertalite.

Camat Tambelan, Akhryarudin menyampaikan, sepekan terakhir ini warganya kesulitan mendapatkan Premium. Untuk keburuhan melaut, warga nelayan terpaksa menggunakan Pertalite lantran Premium tidak lagi dipasok dari Kalimantan Barat.

"Sepekan terakhir ini di Tambelan krisis Premium. Pasokan dari Kalbar yang masuk hanya Pertalite," kata dia, baru-baru ini saat dihubungi BATAMTODAY.COM melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan, pasokan BBM didapat dari Kalbar lantaran jarakny lebih dekat dibanding ke Ibukota Kabupaten Bintan. Sebab, jarak tempuh untuk memasok BBM juga akan berpengaruh kepada harga.

"Kita BBM dari Kalbar, kalau diambil dari Bintan sangat jauh, dan memakan biaya ongkos yang besar," katanya.

Pertalite yang harganya jauh lebih mahal dibanding Premium, kata Akhyarudin, hanya cukup untuk persedian selama tiga hari atau diperkirakan sampai hari ini, Kamis (8/6/2017). Pasalnya, stok yang dikirim dari Kalbar hanya 1.225 liter.

"Kalau BBM kosong warga tentu kesulitan melaut. Imbasnya, kebutuhan hidup akan terancam," jelas dia.

Editor: Gokli