BATAMTODAY.COM, Batam - Penertiban bangunan liar di atas saluran drainase yang ada di depan ruko Prana Jaya, Kecamatan Batuaji, Selasa (6/6/2017) kemarin, dinilai syarat kepentingan dan tebang pilih.

Pasalnya, pembongkaran hanya dilakukan pada satu bangunan saja yakni tempat cucian motor. Sedangkan bangunan yang lainnya dibiarkan begitu saja seakan tak tersentuh.

"Ada empat bangunan di atas drainase, tapi kenapa hanya punya saya yang dibongkar. Kayaknya penertiban tempat usaha ini hanya berlaku untuk saya saja sementara lainnya malah tak tersentuh," ungkap Slamet Sitorusm, pemilik cucian motor dan mobil yang dibongkar, Rabu (7/6/2017).

Menurutnya, sebelum mendirikan bangunan cucian di atas saluran drainase itu dirinya sudah meminta izin kepada Kecamatan Batuaji. Pihak Kecamatan memberikan izin untuk membuat tempat cucian itu dengan syarat tak mengganggu drainase.

"Cucian motor ini saya buat lebih tinggi dari drainase dan tidak menggangu. Kenapa hanya tempat saya saja yang dibongkar sedangkan bangunan disekitar tempat saya tidak dibongkar," ujarnya lagi.

Editor: Yudha